Virus MERS Meluas, 147 Orang Meninggal di Saudi

Reporter

Selasa, 13 Mei 2014 15:50 WIB

Dokter melakukan pemeriksaan kepada dua pasien suspect Mers-Cov di ruang isolasi RSUP Adam Malik Medan, Sumut, Jumat (9/5). ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Riyadh - Lima orang dikabarkan meninggal dan delapan lainnya terkena infeksi saluran pernapasan akibat virus MERS pada Senin, 12 Mei 2014. Dengan demikian, tulis Arab News, jumlah korban tewas akibat virus MERS sejak September 2012 mencapai 147 orang.

Data yang diperoleh Arab News menunjukkan empat pasien--semua perempuan--didiagnosis terkena MERS di Riyadh. Sedangkan dua korban dilaporkan berada di Jeddah dan dua lainnya di Madinah.

Usia pasien di Riyadh 31 tahun, 60 tahun, 74 tahun, dan 80 tahun. "Satu orang meninggal di rumah sakit swasta dan dua lainnya masih dirawat di unit gawat darurat. Adapun pasien keempat dalam kondisi stabil." (Baca: Tip Mengantisipasi Virus MERS ala Wakil Menteri)

Dalam keterangannya yang diperoleh Arab News, Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan seorang pria berusia 50 tahun meninggal di Yordania setelah terinfeksi virus MERS. "Pria tersebut bekerja di sebuah rumah sakit swasta, dan meninggal pada Ahad, 11 Mei 2014," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan.

Otoritas Inggris dan Amerika Serikat, Senin, 12 Mei 2014, menyatakan telah menemukan kasus virus (MERS) kedua yang menimpa seseorang yang terbang dari Jeddah menuju AS dan transit di London pada 1 Mei 2014. (Baca: Rentan Terpapar MERS, Kelompok Ini Diimbau Tak Pergi Umrah)

Penumpang yang diketahui terkena virus MERS itu terbang menuju AS menggunakan maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan 113 dari Jeddah ke London. "Dia singgah di Bandara Heathtrow untuk melanjutkan perjalanan," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Inggris.

US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam keterangannya kepada media massa menyatakan pasien yang terkena virus MERS tersebut merupakan karyawan di sebuah klinik kesehatan di Arab Saudi. "Dia terbang dari Arab Saudi menuju London, selanjutnya bertolak ke Boston, Atlanta, dan terakhir ke Orlando."

ARAB NEWS | CHOIRUL











Terpopuler:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Ini Skuad Resmi Inggris
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM

Advertising
Advertising

Berita terkait

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

16 Desember 2022

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

Ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar dibayang-bayangi sebaran flu unta atau MERS. Seberapa berbahanya dan Bagaimana gejalanya?

Baca Selengkapnya

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

15 Desember 2022

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

Didier Deschamps mengatakan Upamecano dan Rabiot tidak tampil di semifinal setelah menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

15 Desember 2022

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

8 Desember 2022

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

MERS adalah satu dari delapan risiko infeksi potensial yang secara teoritis dapat muncul selama Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Selengkapnya

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

31 Januari 2022

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

Masyarakat diminta tak panik dengan kabar tentang NeoCoV, jenis yang lain lagi dari keluarga virus corona--berbeda dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

20 April 2020

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

MERS-CoV adalah kerabat dari sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Baca Selengkapnya

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

3 April 2020

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

Infeksi virus corona COVID-19 dan bahkan sekadar influenza bisa berujung fatal karena fenomena yang disebut badai sitokin.

Baca Selengkapnya

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

19 Maret 2020

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

Pandemi virus corona, membuat masyarakat semakin khawatir. Selain antar manusia, virus corona bisa bertahan lama di permukaan berbahan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

16 Maret 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

Sejauh ini tidak ada anak-anak yang sakit parah, apalagi meninggal, akibat penyakit virus corona 2019 alias COVID-19.

Baca Selengkapnya