AS Jalankan Misi Udara Cari Siswi Nigeria

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Selasa, 13 Mei 2014 15:21 WIB

Video yang dirilis oleh kelompok pemberontak Nigeria Islam Boko Haram, dimana pemimpin kelompok pemberontak Nigeria Islam Boko Haram telah menawarkan untuk melepaskan lebih dari 200 siswi diculik oleh pejuang bulan lalu dalam pertukaran tahanan militan Boko Haram dibebaskan. Sekitar 100 anak perempuan mengenakan jilbab dan berdoa ditunjukkan dalam sebuah lokasi yang rahasiakan dalam video 17-menit. REUTERS/Boko Haram handout via Reuters TV

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat mulai menjalankan misi penyelamatan pelajar remaja putri Nigeria pada Senin lalu dengan menerbangkan pesawat berawak untuk mencari petunjuk tempat para siswi diculik.

"Kami telah berbagi citra satelit komersial dengan Nigeria dan menerbangkan pesawat berawak ISR (Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian) atas izin pemerintah," kata seorang pejabat senior pemerintah yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa, 13 Mei 2014.

Namun, belum dapat diketahui lebih jelas apa jenis pesawat yang digunakan dan dari mana mereka diterbangkan.

Selain itu, Amerika juga tengah meneliti video yang dirilis Boko Haram, yang berisi sekitar 130 gadis yang diculik. Para ahli diturunkan untuk mencari petunjuk lokasi tempat para gadis disembunyikan. (baca: Boko Haram, Militan yang Haramkan Pendidikan)

"Ahli intelijen kami sedang mengkombinasikan setiap detil dari petunjuk dalam video yang mungkin bisa menjadi upaya membebaskan para gadis itu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki pada Senin pagi.

Dia menambahkan, "Kami tidak punya alasan untuk mempertanyakan keasliannya," ujarnya.

Dalam video berdurasi 17 menit itu, pemimpin kelompok Boko Haram, Abubakar Shekau, mengatakan para gadis pelajar akan dilepaskan setelah pemerintah Nigeria lebih dulu membebaskan semua tahanan pejuang mereka. Namun, permintaan itu ditolak oleh pemerintah Nigeria. Selain itu, kebijakan Amerika Serikat juga tegas menolak bernegosiasi dengan para penculik, termasuk memberi tebusan atau tawaran apa pun. (baca: Ini Tuntutan Boko Haram Agar 200 Siswa Dibebaskan)

Sebuah tim ahli beranggotakan 30 orang dari Amerika Serikat tiba di Nigeria pekan lalu sebagai bagian dari upaya pembebasan para gadis yang berusia antara 16 sampai 18 tahun. Para pelajar remaja ini diculik dari asrama sekolah mereka pada 14 April lalu.

Tim terdiri atas pejabat Departemen Luar Negeri, ahli komunikasi strategis, ahli keamanan sipil, dan petugas medis regional. Dalam manifes tim juga terdapat sepuluh pejabat Departemen Pertahanan yang sudah lebih dulu berada di Nigeria, tujuh penasihat militer, dan empat pejabat FBI yang ahli dalam negosiasi sandera.

"Ini bukan tugas yang ringan. Tapi kami pasti membawa sumber daya maksimal dalam upaya kami membantu pemerintah Nigeria," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

CHANNEL NEWS ASIA | ROSALINA






Berita Lain:
Boko Haram Rilis Video Siswi yang Diculik
Ini Tuntutan Boko Haram Agar 200 Siswa Dibebaskan
Mengapa Boko Haram Menculik Anak Perempuan?







Advertising
Advertising





Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

49 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya