40 Imigran Gelap Tewas Tenggelam di Libya  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 11:14 WIB

Sejumlah penjaga pantai berpatroli di lokasi tenggelamnya kapal yang mengangkut imigran Afrika di pulau Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Diperkirakan ada sekitar 400 hingga 500 penumpang di dalam kapal tersebut. REUTERS/Enza Billeci

TEMPO.CO, Tripoli – Puluhan orang tewas dalam kecelakaan kapal di lepas pantai Tripoli, Libya, pada Ahad, 11 Mei 2014. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Libya menyatakan setidaknya 40 imigran gelap tenggelam dalam musibah tersebut.

Kepada CNN, juru bicara Rami Kaal menuturkan, sementara 40 tewas, sebanyak 50 orang lainnya berhasil diselamatkan. Namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang hilang.

Kaal juga belum memiliki informasi tentang kebangsaan para imigran. Namun, beberapa waktu belakangan, Libya memang tengah menghadapi arus deras imigran dari sub-Sahara Afrika, seperti Mesir, Tunisia, dan Afrika, yang berusaha mencari suaka ke Eropa. Mereka melintasi Libya untuk memasuki wilayah Italia dan Malta. (Baca: 400 Imigran Afrika Ditangkap di Libya)

Libya mengecam keras masalah ini. Mereka menuntut Uni Eropa bertindak lebih tegas kepada para imigran, terutama yang memasuki Libya. Sebab, sejak arus imigran menjadi begitu deras memasuki Libya, tingkat kejahatan di negara ini meningkat.

“Saya memperingatkan dunia, terutama Uni Eropa, untuk memikul tanggung jawab ini,” kata Menteri Dalam Negeri Libya Salah Mazeq dalam sebuah pernyataan.

Untuk mengatasi masalah ini bersama, Libya meminta Uni Eropa kembali mengirimkan kapal guna menjaga wilayah perairan Libya dari para imigran yang melewati jalur lalu. Sudah 18 bulan, kapal yang berasal dari negara Eropa, yang tidak ia sebutkan, berhenti beroperasi di wilayah tersebut.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler
Cina Berencana Bangun Jalur Kereta Bawah Air ke AS
Ikuti Crimea, Dua Wilayah Ukraina Gelar Referendum
Demi Anak, Orang Tua Nekat ke Markas Boko Haram









Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya