TEMPO.CO, Jakarta - Boko Haram, militan yang berbasis di utara Nigeria ini semakin mencuat pada pertengahan April lalu dalam kasus penculikan terhadap 276 siswi sekolah akademi di Borno, Nigeria. Kelompok yang mengharamkan pendidikan Barat ini dilaporkan telah melakukan banyak kekejaman.
Menurut laporan Al Jazeera, Boko Haram telah disalahkan oleh pemerintah Nigeria atas serangan yang menewaskan hingga 300 warga sipil. Serangan terakhir dilaporkan pada 7 Mei lalu dengan target Kota Gamboru Ngala. Boko Haram dilaporkan telah menghancurkan sejumlah gedung dan menembaki warga sipil yang berusaha melarikan diri.
Menurut senator setempat, Ahmed Zanna, kota itu tak terjaga dan ditinggalkan oleh para petugas keamanan karena seluruh pasukan militer dikerahkan ke daerah utara Lake Chad guna menyelamatkan para siswi yang diculik Boko Haram pada 14 April 2014.
Kebrutalan kelompok ini mengejutkan penduduk setempat serta masyarakat internasional. Sebagai contoh, setelah membunuh 106 orang di Desa Izghe pada Februari, militan Boko Haram membantai 60 orang di kota terdekat empat hari kemudian.
Minggu berikutnya, seperti dilaporkan New York Times, kelompok ini membantai sekitar 50 anak laki-laki di sekolah, termasuk beberapa yang dibakar hidup-hidup. Gadis-gadis di sekolah itu disuruh pulang, membaca Al-Quran, dan mencari suami. Mereka dilarang mengecap bangku sekolah.
Tidak hanya itu, Boko Haram juga telah menyerang lembaga-lembaga lain, termasuk Kristen dan kelompok muslim, dalam konfrontasi tersebut. Masjid, gedung-gedung pemerintah, sekolah, kantor polisi, barak militer, dan target lainnya telah menjadi korban serangan Boko Haram.
Menurut perkiraan, Boko Haram telah menewaskan ribuan orang dalam beberapa tahun terakhir. Namun jumlah pasti dari sejumlah kasus pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, dan kejahatan lain yang dilakukan oleh kelompok tersebut mungkin tidak akan pernah diketahui.
ANINGTIAS JATMIKA | BERBAGAI SUMBER
Terpopuler
Marinir AS Temukan Lokasi Persembunyian Boko Haram
Cina Berencana Bangun Jalur Kereta Bawah Air ke AS
Sembilan Pramugari Sakit, Pesawat Mendarat Darurat
Berita terkait
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?
43 hari lalu
Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.
Baca SelengkapnyaKorban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria
10 Desember 2022
Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.
Baca SelengkapnyaNigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram
9 Desember 2022
Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.
Baca SelengkapnyaBoko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria
23 November 2022
Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.
Baca SelengkapnyaMiliter Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api
6 Oktober 2022
Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram
Baca Selengkapnya300 Tahanan di Nigeria Kabur
7 Juli 2022
Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur
Baca Selengkapnya50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram
24 Mei 2022
Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.
Baca Selengkapnya18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria
26 Oktober 2021
Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.
Baca SelengkapnyaHassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik
15 Agustus 2021
Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.
Baca SelengkapnyaNegara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram
9 Agustus 2021
Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram
Baca Selengkapnya