Ratu Waria Austria Juarai Kontes Menyanyi Eropa  

Reporter

Minggu, 11 Mei 2014 09:49 WIB

Penyanyi Conchita Wurst perwakilan Austria mengangkat trofinya usai memenangkan ajang Eurovision Song Contest di B&W Halls, Copenhagen, Denmark (10/5). Penyanyi waria ini berhasil meraih nilai tertinggi dalam kontes menyanyi ini. (AP Photo/Frank Augstein)

TEMPO.CO, Kopenhagen – Waria berjenggot asal Austria, Conchita Wurst, akhirnya memenangi Eurovision Song Contest ke-59 di Kopenhagen, Denmark, pada Sabtu, 10 Mei 2014, di tengah gelombang protes kepada dirinya yang mengalir dari Eropa Timur dan Rusia.

“(Kemenangan) ini saya dedikasikan untuk semua orang yang percaya pada masa depan yang damai dan bebas,” kata Wurst sambil berlinang air mata, seperti dikutip dari Associated Press. Ia begitu terharu saat menerima piala dari Emmelie de Forrest, pemenang kontes tahun lalu, yang berasal dari Denmark.

Kekuatan lagu balad Rise Like Phoenix membawa waria berusia 25 tahun yang juga menjadi Ratu Waria Austria ini mempersembahkan piala yang kedua bagi Austria, yang pernah memenangi kontes ini pada tahun 1966.

Kehadiran waria yang terlahir sebagai Thomas Neuwirth dalam ajang bergengsi di Eropa ini menuai banyak kontroversi, terutama dari Rusia dan negara-negara di Eropa Timur. Di tengah meningkatnya ketegangan atas krisis di Ukraina, beberapa negara Eropa Timur mengecam Wurst sebagai contoh kemunduran Barat. (Baca: Ikut Kontes Nyanyi, Ratu Waria Dikecam Rusia)

Bahkan, seorang anggota legislatif Rusia, Vitaly Milonov, menyebut Wurst dengan terang-terangan mempropagandakan homoseksualitas dan pembusukan spiritual. Memang hukum Rusia telah melarang apa yang disebut propaganda gay.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Massa Anti-Yingluck Ultimatum TV Hentikan Siaran
Di India, Kencing Sembarangan Dihukum Guyuran Air
Korban Tenggelam Kapal Sewol Menjadi 275

Berita terkait

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

14 Maret 2017

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

Kanselir Austria Christian Kern akan mencoba melarang menteri-menteri Turki berkampanye di Austria di depan warga Turki untuk referendum.

Baca Selengkapnya

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

3 Maret 2017

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

Kedelapan warga Irak itu berusia antara 22 tahun sampai 48 tahun.

Baca Selengkapnya

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

15 Februari 2017

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

Pria berdandan mirip Adolf Hitler muncul di Austria. Polisi kemudian menangkapnya karena mengagungkan Hitler adalah kejahatan.

Baca Selengkapnya

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

14 Februari 2017

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

Penduduk di dekat rumah kelahiran Hitler melihat sosok pria berpakaian seperti Hitler. Pria tersebut juga memotong rambut dan mencukur kumisnya seperti diktator itu.

Baca Selengkapnya

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

16 November 2016

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

Seorang ibu membuang bayinya ke dalam tong di toilet bandara karena hal sepele.

Baca Selengkapnya

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

24 Mei 2016

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

Pemilihan Presiden Austria mencetak sejarah baru dan tersengit, pemimpin oposisi Alexander van der Belle meraih suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

10 Maret 2016

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

Macedonia menutup perbatasannya dengan Yunani bagi kaum imigran ilegal setelah Slovenia, Kroasia, dan Serbia.

Baca Selengkapnya

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

27 Februari 2016

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

Mehic didenda karena kesalahan bersendawa di depan polisi kota Wina, Austria dan perbuatannya dianggap merugikan orang lain.

Baca Selengkapnya

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

7 September 2015

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

Austria berencana mengakhiri izin masuk ribuan pengungsi Suriah yang terus mengalir ke negeri itu.

Baca Selengkapnya

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

13 Mei 2015

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

Kota Wina disebut sebagai simbol keterbukaan dan toleransi.

Baca Selengkapnya