Konvoi Militer Pakistan Diserang Bom  

Reporter

Jumat, 9 Mei 2014 10:03 WIB

Serdadu pasukan paramiliter mengumpulkan bukti-bukti di lokasi ledakan bom mobil yang mengenai bus rombongan peziarah Syiah di Quetta, Pakistan (30/12). Serangan terhadap kelompok Syiah, yang merupakan kaum minoritas di Pakistan terus terjadi. REUTERS/Naseer Ahmed

TEMPO.CO, Waziristan – Sebuah bom yang dikendalikan dari jauh meledak pada Kamis, 8 Mei 2014, menewaskan sedikitnya 12 personel Korps Perbatasan dan melukai beberapa orang lain di Ghulam Khan Tehsil, wilayah suku Waziristan Utara, Pakistan.

Namun, seperti dikutip dari laman Pakistan Today, pernyataan yang dikeluarkan oleh Inter-Services Public Relations (ISPR) menyebutkan personel keamanan yang tewas berjumlah sembilan orang dan beberapa lainnya dalam kondisi kritis akibat luka.

Bom berasal dari alat peledak improvisasi (IED) yang ditanam di pinggir jalan. IED diledakkan ketika konvoi pasukan keamanan melintasi Miramshah Road.

Menyusul insiden itu, personel keamanan tambahan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka mengepung daerah guna melancaran operasi penyisiran dan pencarian terhadap pelaku. Di lain pihak, para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Belum ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun memang, wilayah Waziristan Utara merupakan salah satu dari tujuh daerah di Wilayah Kesukuan Federal Pakistan (FATA) yang diatur oleh hukum adat.

Sebuah pemberontakan ekstremis yang dipimpin oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) pecah di wilayah ini. Banyak militan, termasuk mereka yang berasal dari Al-Qaeda dan organisasi ekstremis lainnya berada di sini.

Sementara itu di tempat lain, di wilayah suku Khyber, tim Bomb Disposal Squad (BDS) berhasil menjinakkan bom yang menargetkan tim kesehatan polio. Dan di wilayah Peshawaar, militan tak dikenal juga meledakkan saluran transmisi radio.

Rangkaian serangan ini muncul di tengah berlangsungnya pembicaraan damai antara pemerintah dan TTP. Keduanya memang sempat sepakat untuk melakukan gencatan senjata saat pembicaraan berlangsung. Namun, pembicaraan yang mengalami kebuntuan dan semakin panjang membuat TTP menolak untuk turut memperpanjang gencatan senjata. (Baca: Taliban Pakistan Akhiri Gencatan Senjata)

ANINGTIAS JATMIKA | PAKISTAN TODAY

Terpopuler
AS Terkejut Atas Meluasnya Aksi Spionase Israel
Hamas Eksekusi Mati Dua Kolaborator Israel
Boko Haram Membunuh 300 Warga Nigeria









Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya