Kenapa Jumlah Anak-anak di Jepang Menurun?  

Reporter

Senin, 5 Mei 2014 08:29 WIB

Anak-anak berlari bersama dengan babinya saat bersaing dalama acara Mini Pig Derby di Peternakan Mokumoku Tezukuri di Iga, Mie, Jepang (3/5). Ini merupakan rangkain dari musim liburan dari 'Golden Week' yang diadakan sampai 5 Mei. The Asahi Shimbun/Getty Images

TEMPO.CO, Tokyo - Anak-anak adalah masa depan bangsa. Mereka yang akan menjadi penerus para pemimpin negara pada masa selanjutnya. Namun di Jepang jumlah generasi muda itu dikabarkan menurun. Bahkan jumlah anak-anak di Jepang tahun ini berada pada posisi terendah.

Menurut data, ada sekitar 16,3 juta anak di bawah usia 15 tahun per 1 April 2014. Namun, berdasarkan data dari Kementerian Urusan Internval dan Pelayanan Komunikasi, ternyata jumlah anak-anak telah menurun 160 ribu dibanding tahun sebelumnya.

"Anak-anak hanya menyumbang 12,8 persen dari jumlah populasi. Sementara itu, rasio orang berusia 60 tahun atau yang lebih tua mencapai rekor tertinggi dan membentuk 25,6 persen dari populasi," kata kementerian itu, seperti dilaporkan The Guardian, Ahad, 4 Mei 2014.

Laporan dari Jiji Press menjelaskan, untuk negara dengan jumlah populasi minimal 40 juta, rasio anak-anak di Jepang termasuk kecil. Di negara yang sama, seperti Tiongkok, rasio anak-anak mencapai 16,4 persen, bahkan di Amerika Serikat rasionya 19,5 persen.

Di sisi lain, proporsi penduduk yang berusia 65 tahun atau lebih diperkirakan akan terus bertambah. Pemerintah memprediksi jumlah lansia di Jepang akan tumbuh hingga 40 persen pada 2060 mendatang.


RINDU P. HESTYA | THE GUARDIAN | JIJI PRESS




Berita Lain:
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Pria India Bakar Diri di Acara Debat Politik





Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya