TEMPO.CO, Abuja – Serangan bom yang mewarnai ibu kota Nigeria menjelang digelarnya Forum Ekonomi Dunia (WEF) Afrika membuat pejabat terkait memerintahkan sejumlah sekolah dan kantor pemerintahan untuk diliburkan sementara.
Menurut laporan BBC, Ahad, 4 Mei 2014, pasukan keamanan telah menahan beberapa orang yang diduga terkait dengan insiden ini. Sebagian besar dari mereka merupakan orang asing, tapi belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Kerusuhan semakin meluas menjelang WEF Afrika yang akan digelar pada 7-9 Mei mendatang di Abuja. Forum ini akan dihadiri oleh Presiden Rwanda, Kenya, dan Senegal. Sebuah ledakan terjadi pada Kamis kemarin yang menewaskan 19 orang di Abuja. Insiden ini terjadi hanya dua minggu setelah pengeboman di dekatnya, yang menewaskan 75 orang. (Baca: Selang Dua Minggu, Bom Kembali Meledak di Abuja)
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas dua serangan ini. Namun banyak spekulasi yang mengarah pada kelompok militan Boko Haram. Boko Haram juga diyakini berada di balik penculikan lebih dari 200 gadis remaja dari sebuah sekolah di Borno, timur laut Nigeria, sekitar dua minggu lalu. (Baca: 200 Siswi Nigeria Diculik Boko Haram)
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.