Aksi bakar diri pria Tibet memprotes kekuasaan Cina atas wilayah mereka.
TEMPO.CO, Lucknow – Seorang pemuda nekat membakar dirinya di tengah siaran debat politik di Lucknow, India. Setelah membakar dirinya, ia kemudian menghampiri dan memeluk Kamruzzama Fauji, pemimpin dari Partai Bahujan Samaj (BSP).
Dikutip dari laman Times of India, insiden ini terjadi di tengah siaran program televisi Doordarshan bertajuk "Janmat 2014". Program yang disiarkan dari Taman Tikonia pada Senin malam, 28 April 2014, itu menghadirkan sejumlah pemimpin dari berbagai partai politik India.
Tiba-tiba saja, seorang pemuda yang diketahui bernama Durgesh menyulut api ke tubuhnya yang sudah basah dengan bensin. Ia kemudian berlari ke tangah-tengah siaran dan memeluk Fauji. Keduanya langsung dilarikan ke pusat trauma di Lucknow.
Dalam kondisi kritis, Durgesh menderita 95 persen luka bakar, sedangkan Fauji menderita 75 persen. Akibat kondisi yang terus menurun, menurut laporan BBC, Fauji meninggal pada Sabtu, 3 Mei 2014. Sang penyerang pun meninggal tak lama kemudian.
Belum diketahui apa motif di balik serangan itu. Namun kerabat Fauji meyakini serangan ini bermotif politik. Keluarga pun mendesak kepolisian India untuk melakukan penyelidikan yang tepat.