TEMPO.CO, Abuja – Sebuah bom mobil meledak di ibu kota Nigeria, Abuja, pada Kamis, 1 Mei 2014. Bom yang meledak sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat itu menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 60 orang lainnya.
Menurut laporan BBC, Jumat, 2 Mei 2014, lokasi meledaknya bom ini berada di dekat lokasi pengeboman dua minggu lalu. Pada 14 April lalu, sebuah ledakan terjadi di pinggiran Nyanya dan menewaskan 75 orang. (Baca: Bom Meledak di Stasiun Bus Nigeria, 71 Orang Tewas)
Menurut penuturan para saksi, ledakan tersebut menargetkan pos pemeriksaan polisi di dekat stasiun bus. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, pada serangan 14 April lalu, kelompok militan Boko Haram mengatakan mereka berada di balik insiden itu.
Wartawan BBC Will Ross di Abuja melaporkan wilayah Nyanya merupakan wilayah multiagama. Jadi, tidak jelas mengapa daerah tersebut menjadi target serangan. Serangan April lalu diklaim sebagai serangan paling mematikan yang pernah terjadi di Abuja.
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.