Tornado Hantui 70 Juta Warga Amerika  

Reporter

Rabu, 30 April 2014 09:18 WIB

Warga melihat rumahnya yang rusak akibat tornado, di Mayflower, Arkansas, Amerika (27/4). (AP/James Bryant)

TEMPO.CO, ArkansasTornado ganas yang menggulung beberapa kota di wilayah selatan Amerika Serikat pada Senin, 28 April 2014, menyisakan pilu bagi segenap warga Negeri Abang Sam. Hingga Selasa malam, menurut laporan CNN, sudah 35 jiwa yang dilaporkan tewas.

Setidaknya 17 orang tewas di Mississippi, Alabama, dan Tennessee pada Senin. Adapun 18 orang dilaporkan meninggal di Arkansas, Oklahoma, dan Iowa akibat badai topan yang terjadi sejak Ahad lalu.

Meskipun tornado saat ini mereda, Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat (NWS) menuturkan 70 juta orang masih harus mewaspadai risiko cuaca buruk di bagian timur Amerika Serikat.

NWS memperingatkan wilayah Mississippi dan Alabama mungkin akan kembali dterjang tornado pada Selasa malam waktu setempat. Kawasan ini masih porak-poranda. Tornado pada Senin lalu telah menyebabkan kerusakan dan menewaskan beberapa orang.

NWS memperkirakan badai yang bergerak ke arah utara ini akan mencapai Carolina Utara. Peringatan akan tornado sudah dikeluarkan. Semua warga diminta untuk terus waspada.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler
Pilot AS Klaim Temukan Puing MH370 di Laut Siam
Ayah Dua Anak Ini Pernah Jadi Korban Gay Pedofil
PBB: Kejamnya Korut Kombinasi Nazi ,Soviet, dan Apartheid











Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya