AS-Filipina Tanda Tangani Kerja Sama Pertahanan Baru

Reporter

Senin, 28 April 2014 15:35 WIB

Laut Cina Selatan. beritahankam.com

TEMPO.CO, Manila - Washington dan Filipina menandatangani kesepakatan pertahanan baru menyusul kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Manila sebagai bagian dari perjalanannya keliling Asia.

Lawatan Obama ini sekaligus untuk meyakinkan negara-negara sekutu AS di Asia di tengah ketegangan menghadapi ulah Beijing atas sengketa wilayah kepulauan.

Kesepakatan pertahanan yang berlaku selama sepuluh tahun itu diteken Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin dan Duta Besar AS untuk Filipina, Philip Goldberg, Senin pagi waktu setempat, 28 April 2014.

Salah satu butir perjanjian itu adalah AS tidak diperkenankan membangun pangkalan militer secara permanen atau membawa senjata nuklir ke negeri itu. Namun demikian, tulis kantor berita AFP seperti dilansir Al Jazeera, Senin, 28 April 2014, AS diperbolehkan membangun perangkat keras di daratan Filipina demi menjaga keseimbangan kekuatan militer di Asia.

Kedua negara juga sepakat Negeri Abang Sam akan mendapatkan akses ke sejumlah pangkalan militer, pelabuhan, dan lapangan udara. "Pasukan AS juga akan dirotasi secara rutin untuk mengakses fasilitas tersebut sekaligus melakukan latihan bersama," ujar pejabat AS yang tak disebutkan namanya.

Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Ini merupakan tonggak sejarah bagi kami sebagai negara sekutu."

Sentimen anti-Cina saat ini meningkat di Filipina terkait dengan sengketa kepemilikan pulau karang di Laut Cina Selatan. Filipina menuduh Cina sedang meningkatkan operasi keamanan di laut untuk melindungi kepulauan tersebut. Karena itu, Filipina meminta AS meningkatkan keberadaan militernya sekaligus memberikan dukungan diplomatik.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita Populer:
Sebelum Tewas, Azwar: Saya Melakukannya Satu Kali
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI
Polisi: Tersangka JIS Lainnya Kesal Pada Azwar
Ayah-Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Jadwal dan Klasemen Liga Primer Inggris Malam Ini







Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya