3 Korban Pedofil Buron FBI Ini Tewas Bunuh Diri  

Reporter

Senin, 28 April 2014 12:50 WIB

Poster pencarian buronan FBI, William James Vahey. Ia bunuh diri bulan lalu setelah rekan kerjanya menyaksikan file rekaman videonya dengan anak laki-laki yang sedang dibius. Saat itu ia mengajar di American Nicaraguan School in Managua. FBI.gov

TEMPO.CO, London – William James Vahey, pedofil buron Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), telah memicu upaya buruh diri tiga siswa sekolah internasional Saudi Aramco Schools di Dhahran, Arab Saudi, saat ia mengajar di sana pada periode 1980-1992.




Pernyataan itu dituturkan seorang siswa yang dulu pernah belajar di sekolah yang dikelola oleh Saudi Aramco, perusahaan minyak Arab Saudi. Ia kini tinggal di London, Inggris. (Baca: Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS)

“Ada tiga kasus bunuh diri siswa yang paling populer. Itu terjadi lantaran pelecehan yang dilakukan Vahey,” kata Alysia kepada Sky News, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 26 April 2014. Vahey merupakan gurunya saat ia di kelas 7 di sekolah tersebut.

Alysia mengatakan Vahey pernah menuturkan pernyataan yang ia anggap tak pantas. “Ia membuat lelucon tentang alat kelamin laki-laki. Saya pikir itu sangat tidak pantas didengar untuk anak berusia 12 tahun,” tuturnya.

Nama Vahey mencuat kembali setelah pelecehan seksual terjadi pada seorang murid Taman Kanak-kanak Jakarta International School. Bahkan, salah satu dari tersangka mengaku pernah menjadi korban pelecehan Vahey saat ia masih berusia 14 tahun.

Vahey masuk ke JIS pada 1992 hingga 2002. Sebelum di JIS, ia sempat bekerja antara lain di Saudi Aramco Schools (Arab Saudi), Passargad School (Iran) dan American Community School (Yunani). (Baca: Jis Akui Pedofil FBI Pernah Jadi Guru SMP)

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Berita Lainnya:
Polisi: Tersangka JIS Lainnya Kesal Pada Azwar
Dua Pria Tersangka JIS Pernah Berhubungan Seks
Wawancara Khusus JIS Soal Guru dan Buron Pedofil
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat


Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

40 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

42 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

44 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

45 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya