TEMPO.CO, California – Virus avian influenza atau yang lebih dikenal dengan nama flu burung telah terdeteksi di sebuah peternakan burung puyuh di California, Amerika Serikat, pada awal bulan ini. Akibatnya, Rusia mengumumkan larangan impor unggas dari California guna menghindari penyebaran wabah. (Baca: Flu Burung, Jepang Musnahkan 112 Ribu Ekor Ayam)
Dilaporkan Reuters, Kamis, 24 April 2014, burung-burung ini berada di peternakan di Sanislaus County, dekat San Francisco. Peternakan ini memiliki sekitar 95 ribu burung puyuh Jepang dan 21 ribu bebek peking.
Semua hewan telah dikarantina setalah flu burung terdeteksi pada 18 April lalu. Saat ini tim dari Kementerian Pertanian sedang melakukan tes epidemiologi guna menghindari penyebaran lebih lanjut.
Adapun Russia's Veterinary and Phytosanitary Surveillance Service (VPSS)--badan di bawah Kementerian Pertanian yang mengurusi kesehatan ternak--telah melarang impor unggas dari California dalam jangka waktu 90 hari. Ada sekitar 270 perusahaan pengimpor unggas bagi Rusia, enam di antaranya berasal dari California.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
3 hari lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.