Operasi Plastik di Korea, Warga Cina Sulit Pulang  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 13:05 WIB

Iklan Operasi plastik di Korea Selatan bertebaran

TEMPO.CO, Seoul - Korea Selatan memang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk melakukan operasi plastik. Kebanyakan dari pasien adalah mereka yang berasal dari Cina dan Jepang. Namun, saking bagusnya hasil operasi, pasien malah mengalami kesulitan saat ingin pulang ke negaranya karena wajah dan foto dalam paspor begitu berbeda.

"Setelah melepas topi dan kacamata hitam besar, mereka tampak berbeda. Malah kadang masih ada perban dan jahitan di sana-sini. Kami harus membandingkan mana bagian yang dioperasi dengan foto asli mereka dengan sangat hati-hati," kata petugas Bandara Hongqiao, Shanghai, Cina, seperti dikutip Daily Mail, Rabu, 23 April 2014.

Untuk menanggulangi hal tersebut, kini sejumlah rumah sakit Korea akan menyertakan "sertifikat operasi plastik" untuk pasien yang telah berhasil. Sertifikat ini akan menyertakan nomor paspor, lama mereka tinggal di Korea, nama dan lokasi rumah sakit, serta segel resmi dari rumah sakit untuk mengesahkan dokumen.

Dengan sertifikat itu, pasien hanya cukup menunjukannya kepada petugas imigrasi sebagai izin yang sah. Namun, tentu saja, petugas imigrasi akan sangat ketat dalam memberikan izin keluar dari negara itu.

Menurut data dari International Society of Aesthetic Plastic Surgeon yang dirilis tahun lalu, Korea Selatan memang sudah menjadi rumah bagi pasien operasi plastik. Satu dari 77 orang di Korea mengaku melakukan operasi plastik untuk mengubah penampilan mereka. Bahkan 20 persen wanita berusia 19-49 tahun datang ke rumah sakit untuk menyempurnakan penampilannya.

Jumlah peminat operasi di Korea juga meningkat. Dikutip dari situs Onbao, Rabu, 23 April 2014, jumlah wisatawan medis ke Korea Selatan mencapai 25.176, padahal pada 2011 jumlahnya hanya 2.545 pasien.




RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL | KOTAKU | ONBAO




Berita Lain:
Cari MH370, Malaysia Ajukan Kesepakatan Baru
Dubes Rusia: Krisis Ukraina Tanggung Jawab Kiev
KBRI: 51 WNI di Ukraina Aman dari Kerusuhan

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya