Separatis Rusia Tahan Jurnalis AS di Ukraina  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 10:39 WIB

Pria pro-Rusia menyerang wartawan Inggris Frederick Paxton (kedua kanan) saat penyerbuan kantor polisi di Ukraina timur, Horlivka (14/4). Wartawan telah menjadi target intimidasi oleh massa selama kerusuhan. (AP/Efrem Lukatsky)

TEMPO.CO, Slaviansk – Seorang wartawan Amerika Serikat yang bekerja untuk Vice News dilaporkan telah ditahan separatis pro-Rusia di timur Ukraina. Menurut pernyataan separatis pro-Rusia, penahanan ini terjadi lantaran sang jurnalis dituduh memberikan informasi palsu.

Dikutip dari Reuters, Rabu, 23 April 2014, Vyacheslav Ponomaryov, Wali Kota Slaviansk, wilayah yang dikuasai separatis pro-Rusia, menyatakan Simon Ostrovsky disebut menyebarkan informasi palsu yang bisa mengancam stabilitas Ukraina.

Meski demikian, kata dia, Simon diperlakukan dengan baik. “Tidak ada yang salah dengan Simon. Dia bersama kami. Dia merasa baik dan tinggal di tempat yang bersih,” kata Ponomaryov. Sang wali kota juga menyebut Simon sebagai tamunya, bukan sebagai sandera.

Simon bersama beberapa wartawan lain diculik pada Senin malam, 21 April 2014. Sementara wartawan lainnya sudah dibebaskan, Simon dilaporkan masih dalam penjagaan. (Baca: KBRI: 51 WNI di Ukraina Aman dar Kerusuhan)

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, menyatakan keprihatinannya atas kasus yang menimpa Simon. “Kami menyerukan pembebasan segera dan meminta Rusia untuk menggunakan pengaruhnya dalam proses pembebasan ini,” kata Psaki dalam jumpa pers di Washington. (Baca: Amerika Siap Dukung Pemerintah Ukraina)

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Pedofil Buron FBI Eks Guru JIS Lecehkan 90 Bocah
Cari MH370, Malaysia Ajukan Kesepakatan Baru
Dua Juta Liter Solar Dirampok dari Kapal Jepang


Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya