Jaksa Diperintahkan Serahkan File Tahanan CIA
Rabu, 23 April 2014 11:47 WIB
AP/Brennan Linsley
TEMPO.CO , Washington - Hakim pengadilan militer Amerika Serikat, Selasa, 22 April 2014, memerintahkan jaksa untuk menyerahkan detail keadaan Abd al Rahim al-Nashiri saat di Teluk Guantanamo di sebuah penjara rahasia CIA setelah ia ditangkap terkait dengan kasus serangan terhadap kapal perang USS Cole di Yaman. Perintah lima halaman itu merupakan kemenangan bagi pengacara yang mewakili al-Nashiri, pria yang dituduh mendalangi serangan terhadap USS Cole pada 12 Oktober 2000 di Yaman dan menewaskan 17 pelaut AS. Al-Nashiri, yang lahir di Arab Saudi, berada di penjara militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba, sejak 2006, setelah ditahan di sejumlah penjara rahasia CIA. Sebuah laporan inspektur jenderal CIA mengatakan al-Nashiri disiksa dengan metode waterboarding yang itu dibolehkan oleh pemerintahan George W. Bush. Jaksa, yang bisa mengajukan banding putusan hakim, menegaskan informasi tentang kondisi tahanan di penjara CIA tidak relevan dengan kasus ini. Pembela al-Nashiri tampaknya akan menggunakan apa yang diterima kliennya di penjara untuk menghindarkannya dari hukuman mati.WASHINGTON POST | ABDUL MANAN Berita Lainnya AS Rilis Foto Tentara Rusia di Timur Ukraina Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS Captain America 2 Tak Laku di Korea Selatan Telepon dari Feri Korsel: Kami Tak Bisa Bergerak Korban Feri Sewol Terancam Depresi
Advertising
Advertising
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini
26 hari lalu
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini
Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo
Baca Selengkapnya
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?
32 hari lalu
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?
Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.
Baca Selengkapnya
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?
26 Februari 2024
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?
CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.
Baca Selengkapnya
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel
16 Februari 2024
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.
Baca Selengkapnya
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza
15 Februari 2024
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca Selengkapnya
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza
26 Januari 2024
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza
Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza
Baca Selengkapnya
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata
24 Januari 2024
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata
Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.
Baca Selengkapnya
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran
6 Januari 2024
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran
Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran
Baca Selengkapnya
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'
27 Desember 2023
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'
Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.
Baca Selengkapnya
Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi
29 November 2023
Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi
Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
16 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu