Telepon dari Feri Korsel: Kami Tak Bisa Bergerak  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 13:53 WIB

Lee Joon-seok (kedua kanan), kapten feri Sewol, meninggalkan kapalnya yang akan tenggelam di perairan Korea Selatan (16/4). Lee termasuk orang pertama yang menyelamatkan diri. REUTERS/Korea Coast Guard/Yonhap

TEMPO.CO, Jindo - Pemerintah Korea Selatan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab tenggelamnya feri Sewol di perairan Jindo, Incheon. Hari ini, pemerintah negeri itu resmi merilis transkripsi percakapan antara seorang pria di feri Sewol dan pihak pengendali lalu lintas maritim di Pulau Jeju dan Pulau Jindo.

Dari transkripsi yang kemudian dikonfirmasikan kebenarannya oleh penjaga lalu lintas perairan di Pulau Jeju, seorang pria sempat menghubungi penjaga pantai pada pukul 08.52 waktu setempat dengan telepon seluler.

"Hubungi penjaga pantai. Kapal dalam bahaya. Kapal miring," kata pria itu.

Pihak pengendali lalu lintas maritim Jeju kemudian menanyakan lokasi kapal, dan pria itu menjawab, "Sewol berada di dekat Pulau Byeongpung."

"Bagaimana situasinya sekarang?" tanya pihak berwenang Jeju.

"Kapal miring ke kiri," jawab pria itu.

"Oke. Bagaimana keadaan penumpang?"

"Kami tidak dapat memberikan konfirmasi. Kapal ini miring. Kami tak bisa bergerak."

Pihak Jeju kemudian meminta penumpang untuk memakai jaket pelampung dan bersiap-siap jika perlu meninggalkan kapal. Namun pria itu kembali menjawab, "Kami sangat sulit bergerak sekarang."

Dari transkripsi itu, percakapan terakhir menunjukkan pihak berwenang Jeju telah memberitahu penjaga pantai perihal lokasi dan keadaan Sewol. Pihak Jeju menjelaskan bahwa mereka juga sudah menghubungi badan pelayanan lalu lintas kapal di Pulau Jindo dan Pulau Wando.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan telah menemukan data terbaru dari sistem identifikasi otomatis pada feri Sewol. Dari data yang berhasil dianalisis, ada kemungkinan feri Sewol karam setelah listrik sempat padam selama 36 detik.




RINDU P HESTYA | REUTERS




Berita Lain:
WNI Pemijat Refleksi Diadili di Malaysia
Tim Pencari MH370 Siap Tinggalkan Samudra Hindia
Presiden Korea Selatan Kecam Kapten Feri Sewol

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya