Feri Sewol Tenggelam Diduga karena Listrik Padam  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 10:09 WIB

Kapal nelayan dan helikopetr berusaha menyelamatkan penumpang kapal feri "Sewol" yang tenggelam di perairan Korea Selatan (16/4). 338 dari 470 penumpang feri adalah pelajar dan guru yang sedang tur. REUTERS/Yonhap

TEMPO.CO, Icheon - Hampir sepekan ini tim penyidik terus mencari penyebab tenggelamnya kapal feri Sewol di perairan Pulau Jindo, Icheon, Korea Selatan, Rabu, 16 April 2014. Bukti terbaru menunjukkan kapal berbobot mati 6.825 ton itu diperkirakan mengalami pemadaman arus listrik sehingga kapal yang mengarah ke Pulau Jeju ini terbalik dan tenggelam.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan telah menganalisis sistem identifikasi otomatis pada feri Sewol, Senin, 21 April 2014. Kementerian menemukan kapal yang membawa 476 penumpang ini mengalami pemadaman listrik selama 36 detik sebelum akhirnya tenggelam.

Namun hingga saat ini penyebab gangguan listrik itu belum diketahui. "Kami perlu menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan mengapa kapal ini berbelok tajam ke kanan setelah arus listrik padam," kata seorang pejabat Kementerian seperti dikutip Chosun Ilbo, Selasa, 22 April 2014.

Sebelumnya Park Han-gyeol, navigator kapal Sewol, mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa ia memang meminta nakhoda untuk mengarahkan kapal lima derajat ke kanan. Nakhoda pun membenarkan hal itu dan mengikuti instruksi navigator, tapi ia juga tidak tahu mengapa kapal malah jadi berbelok sangat tajam.

Kapten feri, Lee Joon-seok, dan beberapa awaknya sudah ditahan petugas untuk dimintai pertanggungjawaban. Presiden Korea Selatan Park Geun-hye juga mengecam sikap kapten serta awaknya itu dan menyetarakan tindakan mereka dengan aksi pembunuhan.

RINDU P HESTYA







Berita Lain:
Biaya Pencarian MH370 Mulai Dikeluhkan
Kisah Pasangan Setia Hingga Akhir Hayat
Putin Tak Tertarik Kuasai Alaska







Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya