Kecelakaan Bus di Pakistan, 42 Tewas  

Reporter

Senin, 21 April 2014 16:08 WIB

Seorang pria mengajak calon penumpang untuk menggunakan bus yang dihiasidi sepanjang jalan dekat terminal di Karachi, Pakistan(20/3). Kota pelabuhan selatan Pakistan Karachi memiliki jaringan besar bus dihiasi yang dimiliki secara pribadi oleh driver mereka. Pemilik menghabiskan ribuan rupee untuk menghias bus ini, yang terkenal dengan pola warna-warni dan motif. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Karachi - Sebuah bus yang sedang melakukan perjalanan di Kota Sukkur, Pakistan selatan, bertabrakan dengan traktor trailer pada Ahad waktu setempat, 20 April 2014. Tabrakan itu menewaskan sedikitnya 42 orang dan melukai 17 korban lainnya. Di antara korban tewas akibat kecelakaan itu, terdapat 14 anak-anak dan 13 perempuan.

Seperti dilansir Al-Jazeera, Fida Hussain Shah, pejabat senior kepolisian kota yang berjarak 425 kilometer dari Karachi di sebelah utara itu mengatakan sopir bus tewas seketika dalam kecelakaan itu, sedangkan pengemudi trailer menderita luka-luka. Kabar terjadinya kecelakaan itu dibenarkan oleh perwira kepolisian lainnya, Sharjeel Kharal.

Hampir semua korban luka dalam kondisi kritis dan dilarikan ke sebuah rumah sakit di Karachi setelah mendapat perawatan darurat di Sukkur.

Di antara korban tewas terdapat enam anggota keluarga yang sedang melakukan perjalanan wisata dengan bus ini. Adapun dua anggota keluarga menderita luka-luka dan dua lainnya tidak mendalami cedera. Keduanya adalah Maryam Bibi, 18 tahun, dan bocah bersusia enam tahun.

"Kami satu keluarga terdiri atas sepuluh orang, enam di antaranya tewas dan dua lainnya luka-luka," kata Bibi dengan linangan air mata.

Menurut Bibi, saat itu mereka dalam perjalanan untuk mengunjungi kerabat mereka di Karachi. Pakistan merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki rekaman kecelakaan lalu lintas fatal akibat kondisi jalanan buruk, kendaraan tak terawat dengan baik, dan gaya sopir yang sembrono.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Dukungan Pencopotan Suryadharma Meluas di Daerah
4 Poin Deklarasi Anti-Syiah di Bandung










Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya