Paus Fransiskus menuangkan air untuk mencuci kaki seorang wanita lansia di Yasayasan Don Gnocchi, Roma (17/4). Di tahun 2013, Paus mencuci kaki 12 narapidana , pria dan wanita serta yang juga beragama Muslim. (AP Photo/L'Osservatore Romano)
TEMPO.CO, Roma – Menjelang Paskah, Paus Fransiskus melakukan ritual pembasuhan. Dalam perayaan Kamis Putih pada 17 April 2014, pemimpin umat Katolik ini membasuh kaki 12 orang tua dan penyandang disabilitas di Yayasan Don Carlo Gnochhi, Roma, Italia.
Dikutip dari Associated Press, salah satu peserta yang dibasuh kakinya merupakan seorang Muslim berdarah Libya. Ini menunjukkan bagaimana kesediaan Paus untuk melayani orang lain seperti “budak”.
Dalam perayaan itu, Francis mengatakan kepada umat beriman bahwa ia tengah melakukan ritual untuk mengingatkan dirinya sendiri bagaimana melayani orang lain. "Yesus membuat pelayanan layaknya seorang budak, seorang hamba," kata Fransis. "Dan dia meninggalkan warisan ini kepada kami: Kita harus menjadi hamba untuk satu sama lain."
Sejak kepemimpinananya, Fransis memang selalu menjadi sorotan. Ia dikenal sebagai pemimpin yang sangat menghargai perbedaan. Dalam ritual kemarin, ia bahkan membasuk kaki Hamed, seorang Muslim asal Libya. Ini membuatnya menjadi pemimpin Katolik pertama yang membasuh kaki umat Muslim dalam perayaan Kamis Putih.
