Hanya 1 dari 46 Sekoci yang Digunakan Feri Korsel  

Reporter

Jumat, 18 April 2014 10:43 WIB

Petugas menyelamatkan seorang penumpang kapal feri "Sewol" yang tenggelam di perairan Jindo, Korea Selatan,(16/4). Seratus lebih penumpang hilang dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut. REUTERS/Korea Coast Guard/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul - Sebuah laporan penyelidikan sementara dari tenggelamnya kapal feri Sewol di perairan selatan Korea Selatan membantu sejumlah keluarga korban menjadi marah. Banyak dari mereka yang menyalahkan sang kapten dan awak kru yang dinilai tidak melakukan upaya penyelamatan terbaik.

Menurut laporan yang dikutip dari Daily Mail, Jumat, 18 April 2014, saat kapal itu tenggelam, hanya satu dari 46 sekoci yang dimanfaatkan untuk upaya penyelamatan. (Baca: Spekulasi Penyebab Karamnya Feri di Korsel)

Hal ini diketahui saat penjaga pantai dan polisi maritim berusaha menjangkau lokasi tenggelamnya kapal di perairan Pulau Jindo. Mereka melihat puluhan kapsul penyelamat berwarna putih itu masih menempel di badan kapal, menunjukkan bahwa sekoci tidak digunakan.

Sontak saja, temuan ini membuat marah anggota keluarga dari 271 korban yang masih dilaporkan hilang. Kerabat yang merasa frustrasi juga terus mendesak pejabat pemerintah untuk mengerahkan lebih banyak tim penyelamat untuk mencari keluarga mereka.

Hingga Jumat, 18 April 2014 pagi, jumlah korban tewas akibat terbaliknya kapal feri di perairan Korea Selatan telah mencapai angka 25. Feri yang mengangkut 475 orang, termasuk 325 siswa sekolah menengah Korsel dan 15 guru tersebut berangkat dari Incheon pada Selasa, 15 April 2014, menuju pulau resor Jeju.

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler

Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut
Masuk Perairan Indonesia, Australia Pecat Perwira
Korban Feri Korea Selatan Sempat SMS Ibunya

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya