Diculik Boko Haram, 8 Siswa Masih Hilang

Reporter

Kamis, 17 April 2014 20:00 WIB

Imam Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram. digitaljournal.com

TEMPO.CO, Chibok - Militer Nigeria hingga kini masih mencari delapan siswi yang diculik kelompok militan Boko Haram dari asrama Sekolah Menengah Putri Chibok, Senin malam, 14 April 2014. Menurut juru bicara militer, Mayor Jenderal Chris Olukolade, lebih dari 100 siswi sudah dibebaskan. Sementara satu penculik telah ditangkap di timur laut Chibok.

Olukolede sendiri tidak menjelaskan secara detail jumlah murid yang terbebas dari Boko Haram. Ia juga tak mengungkapkan bagaimana pembebasan itu terjadi. Namun dalam laporan sebelumnya, militer menyebutkan ada 129 pelajar yang lepas. (129 Siswa Nigeria Bebas dari penculikan Boko Haram).

"Dikatakan juga jika pasukan pengejar mendekati lokasi persembunyian para penculik," tulis Reuters, Kamis, 17 April 2014.

Penculikan itu diduga dilakukan oleh puluhan orang dari kelompok bersenjata Boko Haram dengan menggunakan truk, van, dan bus. Pada Maret lalu, pemimpin Boko Haram pernah menyebarkan rekaman video yang berisi ancaman akan menculik anak-anak sekolah itu.

"Penculikan terjadi ketika anak-anak tengah tidur malam," kata pejabat pendidikan Chibok, Emmanuel Sam. "Sempat terjadi baku tembak yang panjang antara penculik dan penjaga sekolah, tetapi mereka berhasil membawa lari para siswi." (Baca juga: Diserang Boko Haram, 59 Siswa Tewas Terbakar).


REUTERS | CNN | AL JAZEERA | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Pangeran William dan Kate Tiba di Sydney
Berlusconi Dihukum Urus Jompo Setahun
Feri Tenggelam di Korsel, 107 Penumpang Hilang


Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya