Keluarga Korban Feri di Korsel Lempar Botol ke PM

Reporter

Kamis, 17 April 2014 10:20 WIB

Seorang penumpang kapal feri "Sewol" berhasil diselamatkan oleh petugas penyelamat (16/4). Kapal tersebut tenggelam dalam perjalanannya menuju Pulau Jeju. REUTERS/West Regional Headquarters Korea Coast Guard/News1

TEMPO.CO, Icheon - Kesedihan sedang menyelimuti keluarga korban feri Sewol tenggelam di perairan Pulau Jindo, Icheoin, Korea Selatan, Rabu, 16 April 2014. Perdana Menteri Chung Ho-won memberikan klarifikasi bahwa akan terus melakukan pencarian feri Sewol yang rencananya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Jeju.

Namun, saat mengunjungi tempat penampungan untuk keluarga yang menunggu informasi, tiba-tiba seorang pria berteriak marah dan melempar botol air mineral ke arah Ho-won. Refleks, beberapa pengawal pun melindungi Perdana Menteri, meski Ho-won masih kecipratan air.

"Tidak ada operasi penyelamatan yang sedang dilakukan. Kami lihat betul bahwa tidak ada yang sedang melakukannya. Mereka hanya sedang menghentikan kebocoran oli di kapal. Saya benar-benar sangat marah," kata pria yang mengaku ayah dari seorang korban, seperti dikutup Daily Mail, Kamis, 17 April 2014.

Menurut laporan, karena tak puas dengan pencarian yang terkesan lamban, pria itu dan sepuluh orang tua lainnya membayar perahu dengan biaya 35 pound sterling atau sekitar Rp 672 ribu untuk mencari korban yang diduga masih terperangkap di dalam feri.

Pencarian kini terus dilakukan oleh tim penyelamat untuk menemukan 300 penumpang dari 476 orang yang dinyatakan masih hilang. Belasan perahu, helikopter, dan penyelam ikut mencari korban hingga kedalaman 30 meter.

Namun para pejabat mengatakan kondisi air yang banyak mengandung lumpur menyulitkan proses evakuasi. Selain itu, jarak pandang pencarian ke dalam air juga sangat terbatas.

Laporan terakhir menyebutkan tim berhasil menyelamatkan sekitar 170 orang. Sedangkan enam orang dinyatakan meninggal dan puluhan lainnya terluka.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL






Berita Lain:
Pasukan AS Diminta Bertahan di Afganistan
Iran Mulai Kurangi Program Nuklirnya
Pulau Berhantu di Italia Bakal Dilelang






Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya