Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 13 April 2014 23:48 WIB

Teknisi memeriksa Main Batle Tank (MBT) Leopard yang akan di beli oleh pemerintah Indonesia dari Jerman saat persiapan Indo Defence Expo dan Forum 2012 di Kemayoran, Jakarta, (06/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Berlin - Penjualan beberapa ratus tank tempur Jerman ke Arab Saudi kemungkinan akan dibatalkan karena ada penentangan dari Menteri Ekonomi Sosial Demokrat Sigmar Gabriel. Soal ini dilaporkan oleh surat kabar Jerman Bild am Sonntag, Ahad, 13 April 2014.

Media Jerman itu melaporkan bahwa Arab Saudi tertarik membeli sampai 800 tank Leopard 2 dari Jerman. Laporan tersebut tidak pernah dikonfirmasi karena sensitivitas dari penawaran senjata tersebut.

Bild am Sonntag mengatakan, Arab Saudi mencoba selama bertahun-tahun untuk mendapatkan tank dari perusahaan Jerman Krauss Maffei Wegmann-dan Rheinmetall. Negara kerajaan itu sudah menyediakan anggaran sekitar US$ 25 juta untuk pembelian itu.

Tapi, kata sumber di kalangan pemerintah yang dikutip Bild am Sonntag, kemungkinan penjualan itu tak bakal berlangsung. "Pemerintah tidak akan menyetujui ekspor yang dipersoalkan," kata sumber tersebut.

Penjualan senjata merupakan isu sensitif di Jerman karena Nazi di masa lalu dan peran pembuat senjata negara ini memicu perang abad ke-19 dan ke-20.

Dewan keamanan nasional Jerman, yang mencakup konservatif Kanselir Angela Merkel dan para menteri ekonomi, pertahanan, pembangunan, dan urusan luar negeri, harus menyetujui kesepakatan semacam itu, meski keputusannya tidak diumumkan kepada publik.

Sebelumnya Gabriel mengatakan kepada media, adalah "memalukan" bahwa Jerman mengekspor begitu banyak senjata.

REUTERS | ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah
Jerman Gempar, di Cangkir Ada Wajah Hitler
Milisi Donetsk Rebut Markas Polisi dan Dewan Kota
William-Kate Middleton Isyaratkan Ingin Punya Anak Lagi

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya