7 Simpanse Main ke Luar Kandang Kebun Binatang Kansas

Reporter

Jumat, 11 April 2014 14:23 WIB

Seekor simpanse bernama Paulinho menikmati es krim buah-buahannya yang diberikan penjaga di kebun binatang Rio de Janeiro Brasil (8/1). Suhu udara di kota ini bahkan pernah mencapai 49 derajat Celcius (120 Farenheit) dan penjaga berusaha membuat satwa tetap nyaman dengan memberikan es krim buah dan yogurt. (AP Photo/Silvia Izquierdo)

TEMPO.CO, Kansas City - Satu ekor simpanse berhasil keluar dari kandangnya di Kebun Binatang Kansas City, Amerika, Kamis sore, 10 April 2014. Menurut juru bicara kebun binatang, Julie Neemeyer, primata itu telah melakukan sesuatu yang sangat cerdik sehingga bisa bermain di luar kurungan. "Dia membuat tangga dari dahan pohon dan berhasil memanjat hingga setinggi dua meter," ujar Neemeyer di CBS News. "Dari pohon itu simpanse beranjak ke luar dinding kandang."

Di atas tembok, si simpanse berteriak ke arah kawanannya. Ia pun berhasil mengajak enam ekor temannya untuk bergabung ke luar kandang, tetapi mereka tidak pernah keluar dari area Afrika, sebab sejumlah petugas kebun binatang langsung mengepung. "Dalam waktu satu setengah jam, seluruh simpanse sudah kembali ke dalam kandang."

Menurut Neemeyer, petugas kebun binatang harus mengerahkan sejumlah makanan agar bisa menarik perhatian simpanse. Wortel, seledri, selada, hingga biskuit anjing rasa susu pun mereka sajikan ke simpanse. "Itulah triknya agar mereka mau masuk ke kandang," ujar dia. "Sementara pengunjung kami evakuasi sementara ke dalam gedung, sampai semua simpanse masuk kurungan."

Agar kejadian serupa tak terulang, Neemeyer menutup kandang simpanse pada Jumat ini. Alasannya, pengelola kebun binatang harus memeriksa setiap dahan dan ranting pohon di kandang primata itu.

CBS NEWS | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Menteri Prancis Dilarang Bawa Ponsel ke Rapat
Empat Sinyal Terdeteksi, MH370 Belum Ditemukan
Polisi Inggris Tangkap Penyerang Perempuan Emirat
Buntut MH370, Cina Tunda Kirim Panda ke Malaysia
Rusia Gunakan Pasokan Gas untuk Ancam Ukraina


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya