Marinir Amerika Tewas Ditembak Rekannya  

Reporter

Rabu, 9 April 2014 12:42 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, Raleigh - Seorang penjaga pangkalan Korps Marinir, Kamp Lejeune, di Carolina Utara menembak dan membunuh rekannya pada Selasa petang, 8 April 2014. Menurut situs berita New York Times, pelaku menembakkan senapan M4 sekitar pukul 17.30 waktu setempat. "Nama kedua marinir belum dirilis, menunggu pemberitahuan ke keluarga mereka," kata juru bicara Camp Lejeune, Nat Fahyt.

Menurut dia, petugas medis sempat mencoba menolong korban penembakan. Namun nyawanya tetap tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit pangkalan. "Pelaku kini telah ditahan dan menunggu introgasi Naval Criminal Investigative Services," ujar Fahy. (Setahun, 22 Orang Tewas di Pangkalan Militer).

Penembakan terjadi di pos penjagaan seluas 16 meter persegi dan berada di bawah kanopi. Fahy sendiri belum mengetahui apakah di pos itu hanya ada korban dan pelaku penembakan atau ada orang lain di dalamnya. Sedangkan penyidik menyatakan penembakan itu bukan merupakan aksi terorisme.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah penembakan di Fort Hood, Texas. Di sana, seorang tentara diduga memuntahkan 35 tembakan selama delapan menit. Akibatnya, empat orang tewas dan 16 lainnya terluka.

Meski sama-sama terjadi di pangkalan militer, Fahy menegaskan tragedi kali ini berbeda dengan kejadian di Fort Hood. "Ini adalah insiden yang tidak terhubung dengan kejadian di Fort Hood," ujar Fahy. (Prajurit AD Saling Tembak di Markas).


ABC NEWS | NEW YORK TIMES | ASSOCIATED PRESS | CORNILA DESYANA

Terpopuler :
Ukraina Operasi Anti-Teroris, 70 Orang Ditangkap
NATO Desak Rusia Tak Intervensi Situasi Ukraina
Kondom Bakal Gratis di Filipina
Dua Pekerja PBB Tewas Ditembak di Somalia
Hitung Cepat Pemilu Afganistan, Abdullah Memimpin







Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya