Ukraina Serbu Separatis Pro-Rusia  

Reporter

Selasa, 8 April 2014 19:09 WIB

TEMPO.CO, Kiev - Ukraina melancarkan operasi anti-teroris di sebelah tenggara Kota Kharkiv dan telah menahan sekitar 70 separatis yang sebelumnya menguasai gedung pemerintahan.

Dalam keterangan yang diunggah melalui akun media sosial Facebook, Selasa, 8 April 2014, Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan operasi anti-teroris telah dilancarkan. "Pusat kota juga telah diblokir bersama stasiun metro. Namun, jangan khawatir, begitu selesai, kami akan buka kembali." (Baca: Ukraina Operasi Anti-Teroris, 70 Orang Ditangkap)

Seperti dikutip kantor berita Interfax-Ukraina, Avakov mengatakan aparat telah menahan sejumlah orang yang diduga melakukan aktivitas ilegal terkait dengan aksi separatisme, perusakan terhadap sejumlah fasilitas yang dilakukan secara teroganisasi, perusakan kesehatan manusia, dan jenis pelanggaran hukum lainnya.

Keterangan Avakov tersebut langsung ditanggapi Menteri Luar Negeri Rusia dengan menyatakan Kiev hendaknya menghentikan operasi penangkapan karena aksi itu dapat memicu perang saudara.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Oleksandr Turchynov mengungkapkan bakal ada operasi anti-teroris guna menghadapi pengunjuk rasa yang mempersenjatai diri. Menurut dia, aksi di Kharkiv, Donetsk, dan Lugansk telah menunjukkan bahwa Rusia sedang menyiapkan skenario di Crimea.

AL JAZEERA | CHOIRUL



Terkait:

Rusia Peringatkan Ukraina Soal Perang Saudara
Ukraina Operasi Anti-Teroris, 70 Orang Ditangkap


Terpopuler:
Sebulan Mencari MH370, Berapa Ongkosnya?
Novel 'Doctor Zhivago' dan Propaganda CIA
Gedung Putih Larang Obama Selfie

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya