TEMPO.CO, Sofia - Orang yang meledakkan bus di sebuah resor Laut Hitam, Bulgaria, pada 2012 yang menewaskan lima wisatawan Israel berasal dari Aljazair dan dilatih di kamp-kamp di Libanon Selatan. Soal ini dimuat harian Bulgaria, Presa, mengutip sumber-sumber yang mengetahui penyelidikan kasus itu.
Pemerintah di Sofia mengatakan kelompok militan Libanon, Hizbullah, berada di balik serangan di bandara Burgas itu. Pada Juli 2013, Uni Eropa memasukkan sayap militer Hizbullah dalam daftar hitam teroris setelah adanya insiden tersebut. Hizbullah menyangkal keterlibatannya dalam pengeboman itu.
Negara anggota Uni Eropa ini telah menetapkan dua pria asal Lebanon sebagai tersangka kaki tangan pengebom. Pengebomnya meninggal selama serangan itu.
"Penyerang itu lahir di Aljazair, tinggal di Maroko, dan dilatih di kamp-kamp di Lebanon Selatan. Dia juga belajar di sebuah universitas di Beirut dengan dua tersangka lainnya," kata surat kabar itu, mengutip sumber-sumber yang menolak disebutkan namanya.
Negara Balkan ini mengidentifikasi tersangka pengeboman adalah Meliad Farah, 32 tahun, yang juga dikenal sebagai Hussein Hussein, warga negara Australia. Tersangka lainnya adalah Hassan El Hajj Hassan, 25 tahun, warga negara Kanada. Keduanya berasal dari Libanon.
Kantor Kejaksaan Bulgaria, yang sedang menyiapkan dakwaan atas serangan itu, menolak memberikan komentar soal laporan terbaru ini.
Jumat, 4 April 2014, Kepala Kejaksaan Bulgaria Sotir Tsatsarov mengatakan informasi baru mengenai pengebom kemungkinan akan memperpanjang proses penyelidikan atas kasus serangan dua tahun lalu itu.
Reuters | Abdul Manan
Berita Lainnya
Sebelum Jatuh, MH370 Lalui Wilayah Udara Indonesia
Zona Pencarian MH370 Pindah Lokasi
Mengapa Ahli Yakin Sinyal Kotak Hitam Milik MH370?
Nelayan Thailand Sempat Sandera Dua TNI AL
Berita terkait
Sempat Kabur dari RS, WN Bulgaria Pasien Corona Ditemukan di Vila
6 April 2020
WNA Bulgaria yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat diduga Corona itu kabur pada Kamis lalu.
Baca SelengkapnyaPercaya atau Tidak, Baba Vanga Meramal hingga Kiamat Tahun 5079
29 April 2017
Baba Vanga, peramal buta asal Bulgaria, memiliki keakuratan ramalan. Ini ramalannya yang jadi kenyataan dan penerawangannya hingga kiamat pada 5079.
Baca SelengkapnyaKereta Tergelincir dan Meledak Di Bulgaria, Lima Orang Tewas
11 Desember 2016
Sebuah kereta yang membawa gas petroleum cair tergelincir dan meledak di Bulgaria.
Baca SelengkapnyaUnik, Penggemar Garis Keras Klub Bulgaria 'Pecat' Pelatih
31 Agustus 2016
Penggemar Botev tidak suka kepada Nikolay Mitov karena pernah memperkuat tim yang menjadi musuh bebuyutannya.
Baca SelengkapnyaBulgaria Larang Muslimah Pakai Cadar
28 April 2016
Kota Pazardzhik di Bulgaria tengah melarang perempuan muslim menutup seluruh tubuhnya atau mengenakan cadar di depan umum.
Baca SelengkapnyaKetumbar Ternyata Diimpor dari Bulgaria
12 Oktober 2014
Nilai impor ketumbar mencapai US$ 9 juta per tahun. Bahkan nilai impor ini meningkat tiap tahun.
Baca Selengkapnya10 Orang Tewas Akibat Banjir Bulgaria
20 Juni 2014
Curah hujan menyamai jumlah rata-rata per bulan.
Baca SelengkapnyaBulgaria Tutup Kasus 'Umbrella Killing' Markov
13 September 2013
Keluarga menyebut pembunuhnya adalah agen polisi rahasia Bulgaria, Darzhavna Sigurnost.
Baca SelengkapnyaBulgaria "Usir" Tiga Anggota Parlemen Hamas
15 Februari 2013
Kedatangan tiga anggota Hamas itu ke Sofia karena undangan dari Pusat Studi Timur Tengah Bulgaria.
Baca SelengkapnyaBulgaria: Hizbullah di Balik Pengeboman di Burgas
5 Februari 2013
Ada data yang menunjukkan hubungan pembiayaan antara Hizbullah dan dua tersangka.
Baca Selengkapnya