Pertemuan Israel-Palestina Tak Hasilkan Terobosan  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 7 April 2014 20:50 WIB

Menteri Luar negeri John Kerry (paling kiri) menjadi tuan rumah buka puasa bersama dengan perunding Palestina dan Israel. (Haaretz.com)

TEMPO.CO, Yerussalem - Tim perunding Israel dan Palestina mengadakan pertemuan, Ahad malam, 6 April 2014, di Yerusalem, dengan utusan Amerika Serikat, Martin Indyk. Pertemuan itu untuk menemukan solusi atas krisis dalam pembicaraan damai yang terancam gagal.

Para pejabat senior Israel dan Palestina yang mengetahui rincian pertemuan tersebut mengatakan kedua pihak belum mencapai terobosan untuk bisa menyelamatkan perundingan damai yang dimediasi AS sejak tahun lalu itu.

Pertemuan berlangsung sekitar empat jam dan berakhir setelah tengah malam. Wakil dari Israel adalah Menteri Kehakiman Tzipi Livni dan Isaac Molho, utusan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Wakil dari Palestina adalah perunding senior Saeb Erekat dan Majed Faraj, Kepala Badan Intelijen Palestina.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan pertemuan itu berlangsung positif dan serius, tapi sebagian besar perbedaan pendapat antara kedua kubu tetap tidak berubah. "Ada ketegangan, tapi ada juga niat serius untuk mencoba dan mengatasi krisis," kata pejabat itu. "Masih ada perbedaan pendapat mengenai cara terbaik untuk mengatasi situasi saat ini."

Wakil Palestina terdengar lebih pesimistis soal pertemuan itu. Seorang pejabat senior Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pertemuan itu sangat tegang dan Israel menolak membebaskan kelompok keempat dari tahanan Palestina. Dalam pertemuan itu, juru runding Israel fokus menyuarakan ancaman terhadap Palestina.

Seorang pejabat AS, Senin, 7 April 2014 mengatakan pertemuan terbaru ini berlangsung serius dan "konstruktif". Keduanya juga meminta agar Amerika Serikat mengadakan pertemuan lain pada hari ini untuk melanjutkan usaha itu.

Pembicaraan damai ini dimulai Juli lalu dan ditargetkan bisa mencapai kesepakatan pada 29 April mendatang. Namun, hingga tenggat kian dekat, keduanya masih berselisih dalam beberapa prinsip. Antara lain, Palestina tak mau mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Israel juga tak mengakui hak kembali kepada warga Palestina yang mengungsi, selain soal Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina masa depan.

Haaretz | Reuters | Abdul Manan

Berita Lainnya
Sebelum Jatuh, MH370 Lalui Wilayah Udara Indonesia
Zona Pencarian MH370 Pindah Lokasi
Mengapa Ahli Yakin Sinyal Kotak Hitam Milik MH370?
Nelayan Thailand Sempat Sandera Dua TNI AL
FIFA: Brasil Belum Siap Gelar Piala Dunia 2014
Soal Selfie Obama, Gedung Putih Panggil Samsung

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya