Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (AP Photo/Carolyn Kaster)
TEMPO.CO,Washington - Selfie memang bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, seperti yang dilakukan David Ortiz. Pemain bisbol kelahiran Republik Dominika ini berkunjung ke Gedung Putih dalam acara Opening Day, Selasa, 1 April 2014. Setelah Presiden Barack Obama menandatangani seragam Boston Red Sox miliknya, ia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk ber-selfie dengan pemimpin Negeri Abang Sam itu. Namun foto selfie itu ternyata dinilai memuat kepentingan komersial yang tidak mendapat izin oleh pihak Gedung Putih.
"Sesuai aturan, pihak Gedung Putih keberatan dengan upaya menggunakan sosok presiden untuk tujuan komersial. Dan kita tentu tahu keberatan dalam kasus ini akan seperti apa," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney.
Ortiz memang membagi selfie itu di Twitter sambil berkicau, "Sebuah kehormatan! Terima kasih untuk #selfie @Barackbama." Foto itu kemudian di-retweet hingga lebih dari 40.000 kali. Termasuk oleh akun Samsung, yang me-retweet foto Ortiz sambil menulis, "Big Papi, Big Selfie."
Sementara itu, saat dimintai keterangan, Ortiz mengaku memang menggunakan Samsung Galaxy Note 3 untuk berfoto. Namun ia menjelaskan bahwa ia melakukan selfie tanpa memiliki niat khusus. Samsung mengklaim berperan atas aksi Ortiz.
"Kami melihat salah satu momen bersejarah ketika David Ortiz berfoto dengan Galaxy Note 3 miliknya saat berkunjung ke Gedung Putih," kata pihak perusahaan, seperti dilansir situs Mashable.
Pernyataan dari Samsung itulah yang jadi pertimbangan pihak Gedung Putih keberatan dengan selfie tersebut. Namun Carney menolak berkomentar apakah Gedung Putih akan mengambil tindakan hukum atau menghentikan penyebaran foto itu.