Turki Rusuh, Tolak Kemenangan Erdogan

Reporter

Selasa, 1 April 2014 22:20 WIB

Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Istanbul - Ribuan demonstran turun ke jalan di kota Ankara, Turki, menolak hasil pemilihan wali kota yang dianggap penuh kecurangan. Sebelumnya, partai berkuasa di Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan, mengklaim memenangkan hasil pemilihan. Partai yang mengusung Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan itu mengalahkan partai oposisi terbesar, Partai Rakyat Republik dengan selisih yang tajam.

Demo itu berubah rusuh setelah polisi menembakkan water cannon untuk membubarkan para demonstran yang mengelilingi gedung Dewan Pemilihan Tertinggi Turki, Selasa, 1 April 2014 seperti dilansir Reuters.

Dalam aksinya, para demonstran menuntut penghitungan ulang hasil pemilihan itu. Mereka menuding Erdogan dan partainya mencuri suara. "Tayyip maling," teriak demonstran.

Calon Wali Kota Istanbul dari Partai Rakyat Republik, Mustafa Sarigul menegaskan untuk memenangkan demokrasi, maka hasil pemilihan harus dihitung ulang. "Mari kita hitung ulang dan menangkan demokrasi," kata Sarigul seperti dilansir Turkish Press, Selasa, 1 April 2014.

Partai Keadilan dan Pembangunan selama ini menguasai dua kota terbesar di Turki, Istanbul dan Ankara. Sekalipun belum ada pengumuman resmi dari hasil pemilihan itu, namun sejumlah media di Turki menyebutkan partai yang mendukung Erdogan memenangkan 44 persen suara.

Di hadapan ribuan pendukungnya Erdoga menyambut kemenangan itu dari balkon kantornya pada Minggu malam, 30 Maret 2014.

Kemenangan pemilihan itu dibayang-bayangi dengan isu maraknya korupsi di tubuh partai dan pemerintahan Erdogan yang sudah menjalankan pemerintahan di Turki selama 11 tahun.

TURKISH PRESS | REUTERS | MARIA RITA HASUGIAN


Terpopuler:
Ralat MH370 Mencurigakan
Tembakan Meriam Korut Jadi Pesan Bagi AS
Surat Fax Korea Utara Ini Jadi Ancaman Buat Korsel

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya