Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak melakukan jumpa pers terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, di Kuala Lumpur, Malaysia, (24/3). Najib Razak menyatakan bahwa pesawat MH370 berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia. (AP Photo/Joshua Paul)
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan terbang ke Perth, Australia, untuk melihat secara langsung pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia. Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein, menyatakan, Najib juga akan mengucapkan terimakasih langsung kepada kru internasional yang terlibat dalam operasi pencarian pesawat nahas tersebut.
Pencarian Malaysia Airlines saat ini sudah memasuki pekan keempat. Meskipun ada data citra satelit dan penampakan objek visual yang diduga puing pesawat tersebut, belum ada pihak berwenang yang mengkonfirmasi mengenai pesawat itu. Kondisi cuaca yang buruk terus mengganggu operasi pencarian. (baca:Cari MH370,Indonesia Keluarkan 96 Flight Clearence)
"Kami memahami sulit bagi keluarga. Banyak yang ingin melihat langsung bukti puing fisik pesawat tersebut sebelum ada pernyataan jika MH370 berakhir di Samudera Hindia," kata Hishamuddin seperti dikutip The Guardian, Senin, 31 Maret 2014.
Hishamuddin menegaskan tidak akan menyerah untuk melakukan pencarian dan penyelidikan hingga penyebab jatuhnya pesawat tersebut diketahui. "Keluarga patah hati. Kami terus mencari. Kebenaran akan menang." (baca juga:Malaysia Koreksi Percakapan Terakhir Awak MH370)
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott memuji upaya internasional dalam melakukan pencarian di Perth. Dalam konfrensi pers yang digelar Senin lalu, Tony menyatakan gugus tugas internasional cukup signifikan dalam operasi pencarian.
"Ini luar biasa melihat kerja sama internasional di sini. Kami memiliki militer kerja sama reguler dengan Amerika Serikat, Selandia Baru dan Malaysia," kata Abbott. "Tapi kerja sama juga dengan Cina, Jepang, Korea benar-benar menggembirakan dan menunjukan kegiatan kemanusiaan."