Ulama Internasional Ajak Sebarkan Islam Moderat

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 17:28 WIB

Anak-anak pengungsi Suriah bermain di sebuah kamp pengungsi, di Nizip, di Gaziantep, Suriah (17/3). Turki mulai membangun kamp-kamp pengungsi yang dekat perbatasan pada pertengahan 2011. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Situbondo- Konferensi Internasional Ulama dan Cendekiawan Muslim menyerukan cara-cara dialog secara adil dan terbuka untuk kedamaian di negara-negara Islam seperti Tunisia, Libya, Mesir, Syiria dan Irak.

Sekretaris Jenderal Konferensi, Hasyim Muzadi, mengatakan penyelesaian menggunakan kekerasan, hanya akan mencabik-cabik keutuhan dan meruntuhkan kekuatan umat Islam. "Ulama dan cendekiawan perlu menyebarluaskan Islam yang moderat," kata Hasyim Muzadi menutup Konferensi Ulama di Pondok Pesantre Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Minggu 30 Maret 2014.

Konflik multidimensi di negara-negara Islam, kata Hasyim, telah menyebabkan pertumpahan darah antar manusia serta bisa mengancam keberadaan umat Islam di seluruh dunia.

Konferensi dihadiri 200 ulama Indonesia dan menghadirkan pembicara dari enam negara. Pembicara tersebut yakni Syeikh Mahdi bin Ahmad As Shumaidai (mufti Irak), Syeikh Wahbah Zuhaily (Suriah), Syeikh Abdul Karim Dibaghi (Aljazair), Ammer Syakir Al Janabi (Qatar), Shadiq Muhammad Rohman bin Sadek (Duta Besar Libya) dan Younnes Sibari (Maroko).

Dua negara lain yang sedang berkonflik yakni Mesir dan Libanon sebenarnya diundang dalam konferensi tersebut. Namun menjelang acara, perwakilan kedua negara batal hadir.

Ada 8 rekomendasi yang peserta sepakati antara lain pentingnya moderasi pemikiran, moderasi dalam penerapan syariah, moderasi dalam bertoleransi, moderasi dalam berpolitik, moderasi dalam pendidikan dan pengajaran, moderasi dalam tradisi dan budaya.

Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Bassam Al Khatib, mengatakan hasil dari konferensi ini sangat penting bagi penyelesaian konflik di Suriah. Menurutnya, konferensi ini memberikan kekuatan sekaligus refleksi bagi pemerintah Suriah untuk melakukan mediasi dengan pihak oposisi. "Indonesia menjadi contoh yang baik dalam penerapan Islam," kata dia kepada Tempo.





IKA NINGTYAS

Terpopuler:
Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan
Wajah Tirus Aurel, Ini Kata Pakar

Advertising
Advertising

Berita terkait

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.

Baca Selengkapnya

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.

Baca Selengkapnya

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar

Baca Selengkapnya

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:

Baca Selengkapnya

Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.

Baca Selengkapnya

Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.

Baca Selengkapnya

10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review

Baca Selengkapnya

4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara

Baca Selengkapnya