Sidang Ulang Setelah 46 Tahun Divonis Mati  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 27 Maret 2014 14:40 WIB

Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said

TEMPO.CO, Tokyo - Seorang pria yang telah divonis hukuman mati selama lebih dari empat dekade kini akan menghadapi persidangan ulang di pengadilan Jepang. Iwao Hakamada dijatuhi hukuman mati pada 1968 dengan dakwaan pembunuhan majikan, istri, dan dua anaknya.

Kantor berita Kyodo melaporkan keputusan untuk persidangan ulang muncul setelah pengacara menunjukkan bahwa DNA dari noda darah yang ditemukan pada pakaian yang diduga dipakai oleh tersangka ternyata tidak cocok dengan DNA Hakamada.

Hakamada, yang kini telah berusia 78 tahun, terpaksa mengakui tuduhan tersebut karena disiksa selama 20 hari saat diinterogasi. Dia pernah menarik pengakuannya tersebut dalam persidangan.

Kepolisian Jepang membuat tuntutan berdasarkan pengakuan Hakamada itu. Namun sejumlah kritik dilontarkan kepada polisi yang dituding sering melakukan kekerasan untuk mendapat pengakuan tersangka.

Organisasi hak asasi manusia, Amnesty International, menyatakan Hakamada diyakini sebagai terpidana mati terlama di dunia yang menanti eksekusinya.

“Jika pernah ada kasus persidangan ulang yang mendatangkan manfaat, inilah waktunya. Hakamada dihukum atas dasar pengakuan paksa dan masih ada pertanyaan yang belum terjawab atas bukti DNA terbaru,” kata Roseann Rife, Direktur Penelitian Amnesty International untuk Asia Timur, seperti dikutip BBC, Kamis, 27 Maret 2014.

Hakim ketua Hiroaki Murayama, yang memerintahkan pembebasan Hakamada, mengatakan barang bukti berupa pakaian yang dikemukakan di pengadilan bukan berasal dari terdakwa. “Tidak adil menahan terdakwa lebih lama karena kemungkinan dia tidak bersalah menjadi jelas,” kata Murayama.

Kakak perempuan Hakamada, Hideko, 81 tahun, mengaku senang atas pengadilan ulang tersebut. Ia telah berjuang selama bertahun-tahun untuk meminta adiknya disidang ulang. “Ini terjadi berkat kalian semua yang telah membantu kami. Saya sangat bahagia,” kata kantor berita AFP mengutip Hideko yang mengucapkan terima kasih pada pendukungnya di luar pengadilan.


BBC | ROSALINA


Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU



Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya