Repotnya Inmarsat Buru Jejak MH370  

Reporter

Rabu, 26 Maret 2014 10:50 WIB

Satelit Inmarsat.

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jam setelah MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 lalu, beberapa orang insinyur dikumpulkan di kantor pusat Inmarsat Plc (ISAT) di London, ribuan mil dari Kuala Lumpur. Mereka diminta untuk menganalisis data satelit, mencari pesawat penumpang Malaysia Airlines yang lenyap saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu.

Inmarsat adalah perusahaan yang didirikan oleh Organisasi Maritim Internasional pada 1979. Spesialisasi mereka adalah melacak sinyal satelit dari kapal, pesawat, atau kendaraan darat di berbagai titik yang sulit dilacak sistem telekomunikasi lain.

Setelah bekerja siang malam memilah dan menganalisis data satelit, pada 11 Maret mereka sampai kepada kesimpulan: MH370 kemungkinan melenceng dari jalurnya, bisa ke arah Asia tengah di utara atau ke Antartika di selatan.

“Sampai di situ, kami merasa telah melakukan semua yang kami bisa,” kata Chris McLaughlin, juru bicara Inmarsat.

Mereka tahu itu hampir tidak masuk akal. Apalagi, kedua wilayah disebut sangat luas. Lantaran itu, para teknisi yang tergabung dalam tim pelacak MH370 bertekad untuk mencoba lagi. Percobaan kedua ini kemudian membawa mereka pada kesimpulan bahwa pesawat Boeing 777-200ER yang hilang itu tidak menuju ke utara, melainkan ke selatan. Temuan ini mendorong Perdana Menteri Malaysia mengumumkan bahwa MH370 yang membawa 239 penumpang itu telah jatuh di perairan Samudera Hindia.

Dengan kondisi sistem komunikasi pesawat yang mati dan puing tanda bahwa pesawat yang jatuh belum juga ditemukan, kesimpulan Inmarsat merupakan yang paling mungkin saat ini.

“Mereka bekerja terus-menerus selama enam atau tujuh hari tanpa henti,” kata McLaughlin. Jika lelah, mereka bersantai di ruang olahraga atau berkumpul menyantap pizza beramai-ramai

Para teknisi kemudian menggunakan rumus efek Doppler untuk mempersempit area pencarian. Rumus untuk mengukur panjang gelombang dari sumber yang bergerak secara relatif terhadap pengamat ini ditemukan oleh ahli fisika asal Austria Christian Doppler.

“Kami temukan bahwa jalur ke utara yang diperkirakan ternyata tidak sesuai dengan data 'ping' yang diterima. Sebaliknya, jalur ke selatan korelasinya absolut,” katanya bercerita.

Pada 23 Maret, di kantor pusat Inmarsat yang berdinding kaca di London, mereka akhirnya menyimpulkan bahwa MH370 telah melenceng ke selatan dan kemungkinan jatuh di Samudera Hindia, dekat Perth. “Dengan agak gugup, temuan itu kemudian dilaporkan kepada kantor investigasi kecelakaan pesawat terbang Inggris,” kata McLaughlin. Analisis inilah yang kemudian disampaikan kepada pemerintah Malaysia.

BLOOMBERG | ANGGRITA DESYANI







Baca juga:
Pilot Ganteng Pencari MH370 Jadi Gunjingan Twitter

Apa Dasar PM Najib Sebut Seluruh Penumpang MH370 Tewas?
Ping Terakhir Malaysia Airlines Tak Dimengerti
Politisi Malaysia Minta Informasi MH370 Dibatasi

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

55 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

58 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

59 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya