Lima Komitmen Indonesia Soal Nuklir di Den Haag  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 23:28 WIB

Wapres Boediono berjabat tangan dengan Mark Rutte, Perdana Menteri Kerajaan Belanda sekaligus tuan rumah KTT Keamanan Nuklir 2014, saat sesi foto World Forum KTT, di Den Haag, Belanda (25/3). (Jeri Wongiyanto/Setwapres RI)

TEMPO.CO, Den Haag- Indonesia mendapat waktu berbicara selama 45 menit dalam Sidang Umum, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamananan Nuklir ke-3 di Den Haag. Berlangsung dua hari, pada 24 – 25 Maret, Wakil Presiden Boediono menyampaikan lima komitmen Indonesia terhadap keamanan nuklir nasional, regional, dan dunia pada hari terakhir Konferensi – beberapa jam sebelum penutupan KTT.



Poin kelima komitmen Indonesia adalah legislasi nasional terhadap keamanan nuklir ((The National Legislation Implementation Kit on Nuclear Security). Poin ini mendapat respons amat positif dalam KTT ini. Ada 29 negara yang sepakat menerima model legislasi nasional yang ditawarkan Indonesia – dan diperkenalkan sejak KTT Keamanan Nuklir ke 2 di Korea Selatan pada Maret 2012 (baca: KTT Den Haag Terima Kado Jakarta).



Di antara penerima “Gift Basket” dari Indonesia terdapat sejumlah negara yang cukup berpengaruh. “Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda ada dalam daftar 29 negara tersebut,” kata Hasan Kleib, Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri menjawab pertanyaan Tempo.


Advertising
Advertising


Berikut adalah intissari dari lima komitmen Indonesia di KTT Nuklir Den Haag:



1. Akan terus menggunakan bahan bakar uranium dengan kadar pengayaan (enrichment) rendah dalam produksi radio isotope dan dalam kerja reaktor nuklir riset milik Indonesia.



2. Mulai memasang Radioactive Portal Monitors (RPM) di beberapa pelabuhan untuk mengontrol materi nuklir dan radioaktif. “Sejauh ini sudah terpasang di lima pelabuhan,” kata Marty.



3. Menerima Konvensi Internasional untuk Pengendalian Tindak-Tindak Terorisme Nuklir pada Maret 2014.



4. Sejak 2013, pemerintah Indonesia mulai menyiapkan Rancangan Undang-Undang untuk keamanan nuklir yang akan diajukan ke parlemen pada 2015.



5. Legislasi nasional terhadap keamanan nuklir yang yang modelnya berhasil difinalisasi dalam KTT Den Haag.





HERMIEN Y KLEDEN (Den Haag)



Berita terkait

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

4 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

15 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

17 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

17 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

19 hari lalu

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

20 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

25 hari lalu

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

34 hari lalu

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

44 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.

Baca Selengkapnya