TEMPO.CO, London - Percakapan 54 menit terakhir dari kokpit pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang terungkap. Harian The Telegraph Inggris melansir transkrip percakapan antara kopilot dan menara kontrol serta pengendali lalu lintas udara lainnya, sejak mulai pesawat mengudara. (baca: Transkrip Lengkap Percakapan 54 Menit MH370 )
Percakapan dilakukan hingga pertukaran dari titik di mana para penyelidik meyakini pesawat sudah disabotase, serta kata-kata terakhir dari kopilot Fariq Abdul Hamid (27), "Baiklah, selamat malam."
Para analis mengatakan urutan pesan muncul "sangat rutin". Namun ada dua, kata mereka percakapan yang terdengar aneh.
Yang pertama adalah pesan dari kokpit pada 01.07, mengatakan pesawat Malaysia Airlines itu terbang pada 35.000 kaki. Pesan ini mengulangi pesan yang disampaikan enam menit sebelumnya.
Tapi itu terjadi pada saat yang genting: pada 1.07 ACARs pesawat mengirimkan pesan terakhirnya sebelum dinonaktifkan, diduga karena disengaja. Sebuah transponder terpisah telah dinonaktifkan pada 01.21 namun peneliti percaya ACARs ditutup sebelum 1.19 saat Hamid menyatakan kata "Selamat malam."(baca: Mengapa Habibie Yakin Malaysia Airlines Meledak? )
Hal lain yang aneh, salah satu alasan yang menimbulkan untuk kecurigaan bahwa hilangnya pesawat itu bukan kecelakaan, adalah terputusnya komunikasi dan membelok tajamnya pesawat Malaysia Airlines itu terjadi pada saat serah terima dari pengawas lalu lintas udara di Kuala Lumpur dengan pengawas di Ho Chi Minh City.
"Jika saya akan mencuri pesawat, maka pada titik ini saya akan melakukannya," kata Stephen Buzdygan, mantan pilot British Airways yang berpengalaman menerbangkan Boeing 777. "Ada sedikit ruang dan itu itu satu-satunya waktu selama penerbangan yang tak diawasi dari darat (pengawas)."(baca:Butuh 3 Hari Pastikan Puing Malaysia Airline MH370 )
Rincian percakapan ini menambah spekulasi atas nasib MH370, apakah karena kecelakaan atau pembajakan. Transkrip ini juga menunjukkan bahwa jika pilot Malaysia Airlines itu terlibat, mereka sangat berhati-hati untuk menyembunyikan niat mereka yang sebenarnya.
Puluhan kapal dan pesawat terus mencari area di lepas pantai Australia di mana puing-puing, berpotensi dari MH370, ditemukan oleh satelit mata-mata awal pekan ini.
Malaysia telah mulai menghubungi beberapa negara yang memiliki peralatan deteksi laut dalam untuk membantu dalam apa yang mungkin akan menjadi pencarian panjang untuk kotak hitam pesawat. Area ini mencakup luas 9.000 mil persegi di perairan hingga kedalaman 13.000 kaki dengan arus dalam yang kuat.(baca:Malaysia Airlines Terlihat di Perairan Andaman)
TELEGRAPH | TRIP B
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terkait
Temuan Radar Australia Diduga Ekor MH370
Mengapa Habibie Yakin Malaysia Airlines Meledak?
Indonesia Tambah Izin Terbang Pencarian MH370
Berita terkait
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia
56 hari lalu
Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
57 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh
59 hari lalu
MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.
Baca Selengkapnya10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan
5 Maret 2024
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaPengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370
27 November 2023
Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Baca SelengkapnyaPolisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom
15 Agustus 2023
Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines
Baca SelengkapnyaPenumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney
14 Agustus 2023
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang
Baca SelengkapnyaPutin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?
11 Februari 2023
Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.
Baca SelengkapnyaKremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17
10 Februari 2023
Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).
Baca Selengkapnya