Inggris Hentikan Kerja Sama Militer dengan Rusia

Reporter

Rabu, 19 Maret 2014 15:18 WIB

Beberapa pria memasang bendera Rusia dan bendera Krimea di atap gedung City Hall di Bakhchysarai, Ukraina (17/3). Orang-orang di Crimea lebih memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina selama pemungutan suara referendum pada 16 Maret dan Parlemen Krimea telah menyatakan Kemerdekaan dan secara resmi meminta Rusia untuk mencaplok mereka sebagai warga negara dan crimea sebagai wilayahnya. (Getty Images/Dan Kitwood)

TEMPO.CO, London - Pemerintah Inggris menangguhkan seluruh kerja sama militer dengan Rusia setelah negara tersebut dianggap melakukan "pencaplokan lahan" melalui reunifikasi Crimea ke Rusia. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, Selasa, 17 Maret 2014.

"Kami telah membatalkan latihan Angkatan Laut Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, juga menangguhkan kunjungan kapal Royal Navy ke Rusia," kata Hague di hadapan Majelis Rendah Parlemen seperti dilansir Ria Novosti, Rabu, 19 Maret 2014. (Baca: Pejabat Top Rusia dan Crimea Dilarang Masuk Eropa)

Sekitar 1,5 juta rakyat Crimea melaksanakan referendum. Sebanyak 96,7 persen pemilih mendukung bergabung dengan Rusia setelah 60 tahun menjadi bagian Ukraina. Setelah referendum, warga Crimea menandatangani perjanjian reunifikasi dengan Moskow.

"Sangat disesalkan mendengar Presiden Putin memilih jalur isolasi, mengingkari warga negaranya sendiri maupun warga Crimea, dan mengingkari kemitraan dengan komunitas internasional serta keanggotaan penuh dari berbagai organisasi internasional," kata Hague.

Para pejabat pemerintah Inggris menggambarkan referendum Crimea sebagai "olok-olokan terhadap praktek demokrasi". Hague juga menyebut krisis di Ukraina sebagai "ujian serius dari keamanan Eropa pada abad ke-21." (Baca: Amerika Tak Akui Referendum Crimea)

"Ini merupakan serangan kepada sebuah negara berdaulat dan merampas tanah yang menjadi bagian wilayahnya dengan tidak menghormati hukum negara itu ataupun hukum internasional," ujarnya.

RIA NOVOSTI | ROSALINA

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya