Seorang wanita menulis pesan untuk sejumlah penumpang kapal Malaysia Airlines yang hilang, di pusat perbelanjaan di Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, (16/3). (AP Photo/Lai Seng Sin)
TEMPO.CO, KUALA LUMPUR- Pemerintah Malaysia menyampaikan permintaan secara tertulis kepada sejumlah negara untuk membantu pencarian pesawat Malaysian Airlines bernomor MH370 yang hilang kontak sejak Sabtu 8 Maret 2014 lalu. Pencarian akan dilakukan di koridor selatan.
"Permintaan itu meliputi data satelit, rekaman radar, pencarian di darat dan lautan, serta permintaan izin jika diperlukan pengerahan armadanya masuk ke Indonesia," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Hermono di Hotel Sama Sama Kuala Lumpur, Ahad 16 Maret 2014.
Menurut Hermono, Pemerintah Malaysia saat memberikan penjelasan terkait perkembangan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kepada sejumlah perwakilan negara. Sekaligus juga meminta Indonesia untuk bekerja sama dalam pencarian di koridor Selatan. "Untuk koridor Selatan ini yang dilibatkan adalah Indonesia dan Australia," kata Hermono.
Tentunya, pencarian di wilayah Indonesia akan dipimpin oleh Indonesia dengan berkoordinasi dengan pihak Malaysia. Hasil pertemuan ini akan disampaikan ke pemerintah Indonesia. Terutama kepada pihak yang terkait dalam peristiwa ini, seperti kementerian luar negeri, kementerian perhubungan, Panglima TNI ataupun pihak Badan SAR Nasional (Basarnas). "KBRI Kuala Lumpur akan segera melaporkan hal ini ke Jakarta," ujarnya.