Siswa menyalakan lilin untuk mengekspresikan harapan dan solidaritas bagi para penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang di Manila, Filipina (13/3). Perburuan hilangnya Malaysia Airlines penerbangan 370 telah diselingi oleh petunjuk, dimana 239 orang berada di atas pesawat sekitar satu jam setelah meninggalkan Kuala Lumpur untuk Beijing Sabtu pagi. AP/Bullit Marquez
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Setelah Vietnam, kini giliran India menghentikan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu dini hari, 8 Maret 2014. Pejabat India beralasan penghentian pencarian karena adanya informasi baru bahwa hilangnya pesawat yang membawa 239 penumpang termasuk 12 awak pesawat diduga disebabkan aksi pembajakan.
"Seluruh operasi dihentikan sekarang. Kami menunggu instruksi baru dari Malaysia. Tidak ada temuan dari pencarian di lokasi pada Sabtu ini (15 Maret 2014)," kata Harmit Singh, juru bicara angkatan bersenjata darat, laut, dan udara wilayah kepulauan Andaman dan Nicobar, India. (Baca:Vietnam Hentikan Pencarian MalaysiaAirlines)
Kepolisian Malaysia saat ini fokus pada pemeriksaan para awak pesawat sehubungan dugaan adanya keterlibatan awak pesawat dalam aksi pembajakan pesawat MH370. Sejumlah polisi, Sabtu, 15 Maret 2014, mendatangi rumah pilot dan kopilot MH370 untuk mencari informasi. (Baca: Najib Razak: Hilangnya MH370 karena 'Kesengajaan' )
India telah melakukan pencarian di dua wilayah yakni sekitar Pulau Andaman dan Nicobar serta di arah barat Teluk Bengal. Namun tidak ditemukan jejak apapun dari pencarian itu.
THE HINDUSTAN TIMES | RUSSIAN TODAY | ALJAZEERA | MARIA RITA HASUGIAN