Hadiah Rp 2,5 Miliar untuk Informasi Novy Chardon

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 13:18 WIB

Novy Chardon. ustralianmissingpersonsregister.com

TEMPO.CO, Gold Coast – Kebuntuan Kepolisian Negara Bagian Queensland, Australia, terhadap hilangnya seorang wanita WNI yang tinggal di Gold Coast, Novy Chardon, membuat mereka menawarkan sejumlah hadiah kepada siapa saja yang bisa memberi informasi mengenai wanita tersebut.

Tak tanggung-tanggung, menurut laporan News.com.au, 13 Maret 2014, hadiah yang ditawarkan mencapai 250 ribu dolar Australia atau setara Rp 2,5 miliar. Polisi berharap, dengan hadiah yang menggiurkan ini, seseorang bisa memberi petunjuk siapa pelaku di balik menghilangnya wanita berusia 34 tahun itu.

Novy menghilang sejak Februari tahun lalu. Sang suami, John Chardon, kini menjadi tersangka utama atas hilangnya ibu dua anak ini. John menyangkal tuduhan itu. Namun polisi berhasil menemukan alat setrum yang diduga digunakan John untuk menghabisi nyawa Novy.

Jutawan Australia ini diketahui terus melakukan perjalanan bisnis sejak Novy hilang 13 bulan lalu. Dia juga tidak ada pada pekan ini ketika polisi setempat menemukan bagian-bagian dari mobil Ford F-100 yang terkubur sedalam 4 meter di sebuah taman di Mount Nathan.

Pada hari Novy menghilang, wanita tersebut baru saja menemui pengacaranya untuk mengurus perceraiannya dengan John.

ANINGTIAS JATMIKA | NEWS.COM.AU

Terpopuler
Ini Kata-kata Terakhir Pilot Malaysia Airlines
Bodi Pesawat Malaysia Airlines Diduga Retak
Pesawat Malaysia Airlines Sempat Kirim Data Mesin
Bagaimana Pesawat Malaysia Hilang tanpa Pesan

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya