Suu Kyi Tak Malu Partainya Miskin

Reporter

Minggu, 9 Maret 2014 16:12 WIB

Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi, menyampaian statmennya mengenai meninggalnya Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela pada Forum Perempuan Myanmar di hotel Yangon, Myanmar (6/12). AP/Khin Maung Win

TEMPO.CO, Jakarta - Aung San Suu Kyi menyatakan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), tak memiliki surat kabar. "Partai saya tak punya koran karena tak punya uang," kata pemimpin NLD ini, Ahad, 9 Maret 2014.

Menurut pemenang penghargaan Nobel Perdamaian ini, perlu uang banyak untuk memiliki media. "Dan partai saya partai miskin," katanya. "Tapi saya tak malu bahwa partai saya miskin. Justru malu kalau kaya raya di tengah bangsa yang masih miskin."

Untuk mengentaskan kemiskinan bangsanya itulah putri pendiri negara Myanmar (Burma) ini lantas mendirikan Yayasan Suu. Yayasan ini memiliki misi memajukan pendidikan dan meningkatkan kesehatan rakyat Myanmar.

Banyak tokoh dunia yang membantu yayasan yang dipimpinnya ini. Hillary Clinton dan Laura Bush menjadi ketua kehormatan dan berbicara melalui video dalam acara peluncuran Yayasan Suu yang dihadiri hampir 400 wartawan dari 31 negara.

Aktris Michele Yeoh, pemeran Aung San Suu Kyi dalam film The Lady pun hadir di Yangon dan menjadi pengurus Yayasan Suu.

Aung San Suu Kyi sadar betul bahwa Yayasan Suu memerlukan waktu lama sebelum memetik hasilnya. Yayasan tersebut tak banyak membantu NLD meraih dukungan rakyat untuk menghadapi pemilu tahun depan.

"Saya pernah membaca, pikiran utama para politikus itu adalah bagaimana memenangi pemilu berikut. Hanya negarawan yang memikirkan bagaimana memperbaiki keadaan bagi generasi berikut."




BHM




Terpopuler:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Faisal Basri: Kesalahan Boediono, Mau Jadi Wapres
KBRI Klarifikasi WNI di Malaysia Airlines Hilang

Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

7 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

22 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

32 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

38 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

57 hari lalu

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.

Baca Selengkapnya