CEO Malaysian Airlines Group, Ahmad Jauhari Yahya mengumumkan hilangnya pesawat boeing 777-200 di Bandara International Kuala Lumpur (8/3). Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Manan Vatsyayana/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia Airlines menegaskan pihaknya belum mengetahui keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar udara Vietnam tadi pagi, Sabtu, 8 Maret 2014. “Kami belum ada informasi tentang itu,” kata Hawa, staf Malaysia Airlines, saat dihubungi, Sabtu, 8 Maret 2014. (Baca juga: 12 WNI di Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang)
Sebelumnya Yahoo! News Malaysia melansir berita surat kabar Vietnam, Tuoi Tre, yang melaporkan bahwa Angkatan Laut Vietnam menyatakan pesawat jatuh di laut. Menurut Laksamana Ngo Van Phat, Komandan Wilayah 5, radar militer mencatat pesawat jatuh ke laut pada lokasi 153 mil selatan Pulau Phu Quoc.
Yahoo! News Malaysia juga mengutip situs berita Vietnam lain, VN, yang melaporkan Vietnam Emergency Rescue Center menyatakan menemukan sinyal dari pesawat yang hilang pada pukul 09.50 di 120 mil barat daya tanjung Ca Mau. Sinyal tersebut diyakini merupakan ELT (Emergency Locator Transmittor) yang bisa diaktifkan secara manual oleh kru penerbangan atau bisa secara otomatis.
Hingga kini Malaysia Airlines terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di Vietnam untuk mencari pesawat hilang tersebut. Cina pun turut mengerahkan kapalnya. Di laman resmi, Malaysia Airlines menyatakan, "Kami bekerja dengan otoritas setempat untuk mencari dan menemukan lokasi pesawat tersebut.” (Baca juga: Posisi Terakhir Malaysia Airlines di Atas Vietnam)
Pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 berangkat dari Kuala Lumpur sekitar pukul 00.40 waktu setempat menuju Beijing. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Beijing pada 06.30 waktu Beijing. Pesawat kehilangan kontak dengan Menara Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 02.40. Dari 227 penumpang, 12 di antaranya warga Indonesia. (Baca juga: Nomor Kontak untuk Hubungi Malaysia Airlines)
