Duta khusus UNHCR Angelina Jolie (tengah depan) bertemu dengan anak-anak pengungsi Suriah di lokasi pengungsian di Zahleh, Libanon, Minggu (23/2). Jolie melakukan kunjungan dadakan ke Libanon dalam rangka misi kemanusiaan terhadap anak-anak pengungsi Suriah. AP/UNHCR/A. McConnell
TEMPO.CO, Damaskus – Konflik yang melanda Suriah membuat jutaan warganya terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Menurut data dari Kementerian Sosial, ada sekitar 350.177 keluarga yang mengungsi di penampungan di dalam negeri.
Selain itu, seperti dikutip Xinhua, laporan yang dirilis pada Senin, 3 Maret 2014, ini juga menyebutkan bahwa sekitar 5.878.317 orang mengungsi ke luar wilayah Suriah. Sebagian besar dari mereka mengungsi ke Libanon, Yordania, dan Turki.
Program ini telah mengatur dan menyediakan segala kebutuhan dasar untuk pengungsian. Secara khusus, program ini menargetkan perempuan, anak-anak, orang tua, dan orang cacat.
Statistik terbaru menunjukkan, dari 9,3 juta warga Suriah yang perlu dibantu, setengah di antaranya anak-anak. Sebanyak 1,9 juta di antara anak-anak tersebut tidak dapat bersekolah lagi lantaran konflik yang telah berlangsung setidaknya tiga tahun itu.