Presiden Ukraina Viktor Yanukovich. REUTERS/Gleb Garanich
TEMPO.CO, Kiev – Panasnya situasi Ukraina dan Rusia rupanya tidak lepas dari peran mantan presiden terguling Viktor Yanukovych. Rupanya dia yang meminta Rusia untuk menempatkan tentaranya di Crimea, Ukraina.
Dilaporkan AP, Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB), Vitaly Churkin, menyatakan pada Senin, 3 Maret 2014 bahwa Yanukovych telah meminta pasukan Rusia menjaga wilayah strategis Crimea untuk membangun legitimasi, perdamaian, hukum, dan ketertiban di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, penempatan tentara Rusia di Ukraina, kata Churkin, juga dilakukan untuk melindungi warga Rusia di Ukraina. Mereka menilai sejak jatuhnya Yanukovych, banyak warga Rusia di wilayah ini yang mendapat kecaman dan ancaman dari pihak Ukraina.
Oleh sebab itu, meskipun mendapat desakan dari berbagai pihak untuk menarik mundur tentaranya, Rusia bergeming. Rusia menilai tindakan ini sebagai tindahan yang “sepenuhnya sesuai dan sah.”