Oscar Pistorius (tengah depan) tiba untuk menghadiri persidangan dirinya di Pengadilan Tinggi, di Pretoria, Afrika Selatan, Senin (3/3). Pistorius mengakui telah menembak Reeva Steenkamp, namun itu adalah sebuah ketidaksengajaan. AP
TEMPO.CO, Pretoria - Tetangga Oscar Pistorius memberi kesaksian dalam sidang pertama dugaan pembunuhan oleh atlet Afrika Selatan itu atas kekasihnya, Reeva Steenkamp. Ia menyatakan mendengar "teriakan mengerikan" dari rumah pria ini pada malam kematian Steenkamp.
"Saya terbangun setelah mendengar teriakan mengerikan seorang wanita," kata Michelle Burger saat bersaksi di ruang sidang di pengadilan Pretoria hari ini. "Saya duduk tegak di tempat tidur. Suami saya juga terbangun oleh jeritan itu."
Menurut penuntut, kamar pasangan Burger berjarak sekitar 580 meter dari rumah Pistorius. Saat itu, ia menduga rumah tetangganya itu tengah dirampok.
"Anda tidak dapat menerjemahkannya ke dalam kata-kata. Kecemasan jelas terlihat dalam suaranya dan seperti ketakutan," katanya, yang berbicara dalam bahasa Afrika melalui penerjemah.
Burger mengatakan kepada pengadilan bahwa dia mendengar satu tembakan, kemudian jeda, diikuti tiga tembakan lagi setelahnya.
Saat pengacara Pistorius, Barry Roux, menanyakan kepada Burger apakah empat tembakan itu sama dengan suara pukulan tongkat kriket saat kliennya mencoba mendobrak pintu kamar mandi, ia menggeleng. "Saya hanya bisa bersaksi tentang apa yang saya dengar," katanya.
Sidang dibuka dengan pengakuan Pistorius, yang berkeras bahwa ia berpikir Steenkamp, 29 tahun, adalah pencuri yang menyusup dalam rumahnya. Ia mengaku tidak bersalah atas empat tuduhan terhadap dirinya: pembunuhan, dua tuduhan berkaitan dengan pembuangan senjata api di tempat umum, dan satu tuduhan kepemilikan amunisi secara ilegal. (baca pula: Pistorius Tonton Situs Porno Sebelum Tembak Pacar ).
Sidang ini menarik perhatian ribuan orang. Keluarga Steenkamp ada di antara barisan pengunjung yang duduk di dalam ruang persidangan. "Saya ingin melihat persidangan langsung dengan mata saya," kata June Steenkamp, ibu korban.
Persidangan Pistorius dijadwalkan berlangsung tiga minggu. Namun dengan lebih dari 100 saksi, waktu sidang diperkirakan bisa molor hingga enam minggu.
Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat
28 Maret 2017
Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat
Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.