Presiden Terguling Ukraina Berkirim Surat ke Putin  

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 08:49 WIB

Presiden Ukraina Viktor Yanukovich. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovich, berkirim surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia, lewat suratnya, meminta Putin menggunakan kekuatan militer untuk memperbaharui hukum di Ukraina.

"Terjadi tindakan teror dan kekerasan secara kasat mata di bawah pengaruh negara-negara Barat," kata Yanukovich dalam suratnya yang dibacakan Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Vitaly Churckin di New York, Amerika Serikat, Senin, 3 Maret 2014. (baca: Yanukovych Menginap di Suite Mewah di Rusia )

Churckin menghadiri pertemuan darurat ketiga di Dewan Keamanan PBB yang membahas tentang Ukraina.

Yanukovich dalam suratnya mengatakan rakyat Ukraina dianiaya karena alasan bahasa dan sikap politiknya. "Atas dasar alasan ini saya meminta Presiden Rusia, Putin, menggunakan kekuatan militernya untuk menegakkan legitimasi, perdamaian, hukum dan peraturan, stabilitas dan melindungi rakyat Ukraina."

Usai membaca surat Yanukovich, Churkin membagikan salinan surat itu kepada semua anggota Dewan Keamanan PBB. Yanukovich saat ini bersembunyi di Moskow.

Di pertemuan itu Churkin mengklarifikasi bahwa Rusia tidak akan memulihkan kekuasaan Yanukovich. Namun, Rusia mengganggap dia tetap presiden yang sah. Rakyat Ukraina yang memutuskan nasib presiden mereka itu selanjutnya.

RT | MARIA RITA HASUGIAN




Berita terkait
Secara Militer, Ukraina Bukan Tandingan Rusia
Menlu Rusia Tuduh Ukraina Mengancam Kaum Minoritas
Pasukan Rusia Mengalir Masuk ke Crimea
Petinggi Militer Ukraina Menyempal untuk Krimea













Advertising
Advertising

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya