TEMPO.CO, Srinagar – Seorang polisi militer India mengamuk di kamp militer di Desa Safapoora, Kabupaten Bandipora, sekitar 35 kilometer sebelah utara dari Kota Srinagar, ibu kota dari Kashmir yang kini dikuasai India.
Menurut laporan Xinhua, prajurit yang tidak disebutkan namanya ini melepaskan tembakan membabi buta sehingga menewaskan lima rekannya sebelum akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri. “Tentara ini menembak rekannya tanpa pandang bulu,” kata Letkol NN Joshi, juru bicara militer India di Srinagar.
Insiden yang terjadi pada Kamis, 27 Februari 2014 sekitar pukul 02.00 waktu setempat ini juga melukai dua polisi lainnya yang kini tengah dirawat di rumah sakit. Laporan dari kedua korban ini sangat penting untuk mengetahui alasan yang mendasari kejadian tersebut.
"Sebuah penyelidikan telah diperintahkan," kata Joshi. "Kami berusaha untuk mendapatkan penjelasan serinci mungkin untuk mengetahui apa sebenarnya salah."
Tentara India ditempatkan di Kashmir yang dikuasai India untuk memerangi pemberontakan bersenjata yang telah menimbulkan ketegangan di wilayah ini. Perang gerilya antara militan Kashmir dan pasukan India ini telah terjadi sejak 1989.
