Kamboja Larang Penjualan Shisha dan Rokok Elektrik  

Reporter

Kamis, 27 Februari 2014 19:38 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Phnom Penh - Otoritas Nasional Penanggulangan Narkoba (NACD) meminta pemerintah untuk segera menghentikan impor, penggunaan, serta penjualan shisha dan rokok elektrik di seluruh negeri. Menurut NACD, dua produk itu mengandung nikotin dengan kadar tinggi. "Produk ini akan mempengaruhi kesehatan yang lebih serius daripada rokok," demikian pernyataan NACD dalam surat rekomendasi kepada pemerintah setempat yang diterbitkan Rabu, 26 Februari 2014.

Rokok jenis ini tersebar luas di Kamboja. Beberapa tahun terakhir, perokok muda Kamboja mulai berbondong-bondong beralih ke lounge shisha, terutama turis, di Phnom Penh dan Siem Reap. Shisha, yang juga dikenal sebagai hookah atau hubbly-bubbly, adalah tradisi merokok rasa tembakau melalui pipa dan semangkuk air di Timur Tengah.

Adapun rokok elektrik merupakan perangkat bertenaga baterai yang mensimulasikan merokok dengan pemanasan dan menguapkan larutan yang mengandung nikotin cair. Produk ini memiliki pelanggan meski kecil.

Surat itu juga memerintahkan pihak berwenang untuk menyita tembakau shisha, pipa, dan perlengkapan e-cigarette. NACD menyatakan rokok ini akan merusak generasi muda. Langkah ini menimbulkan kecemasan dari para pengusaha shisha.

Lem Oudom, manajer The Sands Lounge Shisha di Phnom Penh, mengatakan larangan itu tidak adil karena tembakau rasa buah tidak mengandung obat-obatan terlarang. "Namun kami akan mengikuti perintah dan berhenti menjual shisha," katanya, Kamis, 27 Februari 2014.

Menurut sebuah studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2005, asap pipa air mengandung senyawa beracun konsentrasi tinggi, termasuk karbon monoksida, logam berat, bahan kimia penyebab kanker, dan mengandung zat adiktif nikotin. Perokok juga menghirup asap berkali-kali dengan jumlah lebih besar dan lebih tebal dari yang dihasilkan oleh rokok normal.

CHANNEL NEWS ASIA | EKO ARI

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya